Find Us On Social Media :
Ilustrasi jalanan, Kemenkes: 14.641 Sarana Kesehatan Disiagakan di Jalur Mudik Natal dan Tahun Baru 2023 (Kompas.com)

Kemenkes: 14.641 Sarana Kesehatan Disiagakan di Jalur Mudik Natal dan Tahun Baru 2023

Stefani Windi Ataladjar - Kamis, 22 Desember 2022 | 11:37 WIB

Sonora.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengambil langkah antisipatif untuk menahan laju kenaikan COVID-19 dalam menghadapi masa liburan Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Diketahui, pemerintah memperkirakan akan terjadi lonjakan mobilisasi masyarakat sebesar 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 44,17 juta orang, dan diprediksi terjadi pergerakan masyarakat dari wilayah Jabodetabek mencapai 16,5 persen atau sekitar 7,1 juta orang.

Dengan tingkat mobilisasi masyarakat yang cukup tinggi tersebut, dikhawatirkan akan berpotensi terjadinya peningkatan kasus COVID-19, dan kasus lainnya seperti kecelakaan dan kasus akut penyakit lain.

Baca Juga: Arus Mudik Nataru di Bandara SAMS Sepinggan Diprediksi Naik 36 Persen

Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, dr. Yanti Herman, SH, MH. Kes mengatakan, Kemenkes melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, dan melakukan koordinasi lintas sektor dengan kementerian/Lembaga terkait seperti Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kementerian PUPR, Badan Pengatur Jalan Tol, Jasa Raharja, dan K/L terkait.

''Menghadapi libur Nataru tahun ini, sejumlah fasyankes telah kami siagakan di seluruh jalur mudik. Total ada sekitar 14.641 sarana kesehatan sudah kami siapkan, terdiri dari 901 Pos Kesehatan, 10.321 Puskesmas, 3.117 RS, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan 251 Public Safety Center (PSC) 119,'' ujar dr. Yanti dalam keterangan resminya, Rabu (21/12/2022).

Selain itu, lanjutnya, untuk Puskesmas, RS, dan PSC 119 yang berada di jalur utama mudik wajib mempersiapkan SDM dan pelayanan nya selama 24 jam.

Sehingga sangat perlu mempertimbangkan pemilahan dan triase yang baik agar meminimalisir potensi merebaknya masalah-masalah kesehatan (kecelakaan, pemudik sakit, dll) dengan menentukan rumah sakit rujukan yang paling dekat dengan wilayah-wilayah yang rawan kecelakaan atau jarak yang dekat dari pos kesehatan.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Kemenkes Izinkan Lansia Mendapatkan Vaksin Covid-19 Dosis ke-4