Find Us On Social Media :
Ilustrasi Terapi Cedera setelah Olahraga (Freepik.com)

4 Terapi Cedera setelah Olahraga, Dokter: Tidak Boleh Dipijat!

Prameswari Sasmita - Kamis, 26 Januari 2023 | 09:00 WIB

Sonora.ID - Cedera bisa terjadi secara mendadak bahkan ketika aktivitas sehari-hari, sehingga penting untuk mengetahui terapi cedera yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat hal tidak menyenangkan ini terjadi.

Biasanya cedera terjadi ketika olahraga tanpa pemanasan sehingga otot belum siap dengan gerakan tersebut.

Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Ni Putu Ardini Kartasasmita dari Taisho menyatakan bahwa memang ada terapi cedera yang harus diketahui sehingga tidak salah penanganan pada saat ini terjadi.

“Jadi kalau pada saat kita cedera ya, penanganan cedera yang pertama kali dilakukan adalah  do not harm,” ungkapnya memaparkan.

Do not HARM

1. No Hit

“Artinya kita tidak boleh mengoleskan sesuatu yang sifatnya panas,” tegas Dokter Ardini.

Hal ini sayangnya sering ditemukan pada masyarakat Indonesia, yaitu ketika sedang cedera justru mencari minyak atau balsem atau krim yang memberikan kehangatan, padahal hal ini belum tentu sesuai dengan kebutuhan cedera tersebut.

Baca Juga: Apa Perbedaan Cedera Akut dan Cedera Kronik? Dokter: Terjadi Mendadak