Find Us On Social Media :
Foto bersama usai pembukaan Pelatihan Pemasaran Berbasis Teknologi Informasi Bagi UMKM bersama peserta (Sonora/Husnul Arif)

Dinas Koperasi UKM Kalbar Adakan Pelatihan Pemasaran Berbasis Teknologi Informasi Bagi UMKM

Husnul Arif - Selasa, 14 Februari 2023 | 19:05 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Dinas koperasi UKM Provinsi Kalimantan Barat menggelar pelatihan pemasaran berbasis teknologi bagi UMKM se-Kalimantan Barat pada Selasa (14/02/2023).

Ketua Panitia Ayub barombo, S. Sos, M. Si menjelaskan pelatihan ini terbagi menjadi 3 kelas pelatihan yakni pelatihan manajemen kemasan prodak, pelatihan manajemen pemasaran berbasis teknologi informasi dan kewirausahaan tentang produk unggulan.

Pelatihan ini berlangsung selama lima hari ini di mulai dari hari Senin 13 Februari 2023 sampai jumat 17 Februari 2023.

Sebanyak 90 orang peserta dari perwakilan 7 kabupaten yang ada di Kalimantan barat, yaitu Melawi, Sintang, Kayong, Ketapang, Mempawah, Landak dan Kubu Raya akan hadir dan mengikuti pelatihan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Drs. Junaidi, MM menjelaskan peningkatan kapasitas UMKM dan strategi berorientasi pada ekspor menurupakan tujuan pelatihan ini.

"Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan strategi bisnis untuk meningkatkan daya saing yang berorientasi ekspor sehingga mampu menjaga daya beli masyarakat dan dukungan dunia usaha melalui kemudahan ekspor," ucapnya.

Junaidi juga menyampaikan mengingat kegiatan usaha UMKM mencakup hampir semua lapangan usaha, sehingga kontribusi UMKM menjadi sangat besar bagi peningkatan pendapatan daerah, strategi yang di ambil pemerintah dalam rangka pertumbuhan ekonomi adalah dengan mendorong pengembangan UMKM.

Ia menghimbau kepada pelaku UMKM harus kreatif terutama dalam hal pengemasan produk sehingga konsumen lebih tertarik dan dampak nya akan meningkatkan pendapatan pelaku Usaha.

Namun dalam pengemasan produk pelaku usaha harus memperhatikan nama merk produk, kode produksi, tanggal kadaluarsa dan bentuk jenis makanan.

Penataan produk juga perlu menyesuaikan kemasan agar konsumen jadi lebih tertarik seperti contohnya kemasan yang bisa di pergunakan kembali saat sudah habis menjadi nilai suatu nilai lebih bagi satu kemasan.

Proses pengemasan juga harus mengikuti prosedur kesehatan demi melindungi hak konsumen sehingga ketika pemgemasan perlu memperhatikan kebersihan sekitar.

Di akhir ia menambahkan pada sisi lain UMKM mampu menampung tenaga kerja dalam skala besar, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar, sehingga hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News