Find Us On Social Media :
Dukung Penguatan Literasi dan Numerasi, Mendikbudristek Apresiasi Semangat Mahasiswa Kampus Mengajar (Kemendikbudristek)

Dukung Penguatan Literasi dan Numerasi, Mendikbudristek Apresiasi Semangat Mahasiswa Kampus Mengajar

Saortua Marbun - Jumat, 17 Februari 2023 | 10:40 WIB


Sonora.ID - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengapresiasi mahasiswa yang ikut serta dalam Program Kampus Mengajar. Para mahasiswa dinilai berani meninggalkan zona nyaman untuk berkontribusi bagi dunia pendidikan. Tahun 2023, Program Kampus Mengajar Angkatan 5 diikuti 21.045 mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 di 5.093 sekolah.

"Menurut saya, para mahasiswa yang terlibat di Kampus Mengajar adalah yang paling berani meninggalkan zona nyaman untuk berkontribusi. Ini benar-benar luar biasa,” ujarnya dalam sambutan seremoni pelepasan Program Kampus Mengajar Angkatan 5 yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi Kemendikbud RI pada Jumat (16/2/2023).

Menteri Nadiem juga memberi apresiasi kepada peserta program Kampus Merdeka yang tidak ragu untuk keluar dari kampusnya, lalu pergi ke sekolah-sekolah di berbagai daerah dan desa untuk membantu para guru serta para peserta didik membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan memerdekakan.

“Setelah melewati beragam materi pembekalan yang komprehensif, sudah saatnya adik-adik semua terjun langsung ke lapangan, menjadi sosok teladan bagi para pelajar dan masyarakat di tempat kalian ditugaskan. Jalanilah peran tersebut dengan sungguh-sungguh, berikan yang terbaik di tempat penugasan masing-masing, dan saya tunggu cerita-cerita inspiratifnya,” pesan Nadiem.

Baca Juga: Kemendikbudristek Fokus Akselerasikan Mutu dan Kualitas SMK di Indonesia

Sementara itu, kepada para pemangku kepentingan khususnya satuan pendidikan, Mendikbudristek menitipkan para mahasiswa peserta program Kampus Mengajar untuk diberi bimbingan.

“Besar harapan saya agar Ibu dan Bapak dapat berdiskusi, berkolaborasi, dan bekerja sama dengan adik-adik mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, khususnya dalam hal kemampuan literasi numerasi dan pemanfaatan terobosan-terobosan teknologi,” ujarnya.

Kemudian, kepada para peserta Kampus Mengajar angkatan 5, Menteri Nadiem mengingatkan untuk selalu memberikan sumbangsih terbaik. Sebab, para peserta adalah mahasiswa terpilih yang berhasil melewati serangkaian proses seleksi ketat, serta dinilai memiliki potensi untuk menjadi penggerak dan mampu menghadapi situasi-situasi sulit yang terjadi di lapangan nanti.

Acara pelepasan penugasan mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 secara seremonial hari ini menjadi awal dari masa penugasan mahasiswa peserta yang telah diseleksi dan mendapatkan pembekalan untuk menjadi mitra guru dan kepala sekolah di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Nantinya, para mahasiswa akan berkolaborasi dengan guru dan kepala sekolah dalam menyusun strategi pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan serta berfokus pada aspek peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa.

Antusiasme yang tinggi dalam menyambut pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 5 tidak hanya dirasakan oleh Kemendikbudristek dan mahasiswa, tetapi juga berbagai pemangku kepentingan di daerah yang ikut berkolaborasi dalam pelaksanaan program, salah satunya adalah Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP).