Find Us On Social Media :
Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., didampingi Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., meninjau PLBN Jagoi Babang, Bengkayang, Kamis (9/3/2023). (William )

Wagub Kalbar Kunjungi PLBN Jagoi Babang

William - Minggu, 12 Maret 2023 | 09:34 WIB

Bengkayang, Sonora.ID - Wakil Gubernur Kalbar  Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., di akhir rangkaian kunjungan kerjanya di Kabupaten Bengkayang, didampingi Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, S.E., M.M., meninjau Pos Lintas Batas Antar Negara (PLBN) Jagoi Babang yang berlokasi di Desa Jagoi Babang Kecamatan Jagoi Babang Kab. Bengkayang, pada hari Kamis (9/3/2023).

Dalam peninjauan tersebut Wagub Kalbar tampak melihat satu persatu bangunan dan ruangan yang baru saja selesai dibangun tersebut.

Tak hanya itu, tampak Wagub Kalbar juga menyempatkan waktu untuk berdialog dengan penjaga Pos Lintas Batas dan warga setempat serta meninjau ke titik nol perbatasan antara wilayah Indonesia - Malaysia.

Baca Juga: Mendagri Puji Laboratorium Pemerintah Daerah di Kalimantan Barat

Pembangunan PLBN Jagoi Babang memiliki kesan tersendiri bagi Provinsi Kalimantan Barat yang merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan sebagai gerbang masuk yang dapat mendorong wilayah tersebut menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Disamping itu, pembangunan tersebut diharapkan dapat menjaga perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan dan pemerataan pembangunan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan daya saing nasional, keamanan nasional, dan konektivitas antar pulau.

Pembangunan proyek PLBN Jagoi Babang sangat memperhatikan kearifan lokal dan berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku.

Tak hanya itu, tenaga kerja yang digunakan juga melibatkan sumber daya manusia lokal sesuai dengan kompetensinya sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial.

Adapun ruang lingkup pembangunan PLBN meliputi bangunan utama PLBN beserta fasilitas pendukung, infrastruktur kawasan, landscape dan hardscape, mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP) Kawasan, serta site development zona inti dan zona pendukung.

Dengan demikian, pembangunan menjadi bersifat komprehensif, tidak hanya pos perbatasan, namun juga seluruh infrastruktur pendukung hingga sarana jalan nasionalnya.