Palembang, Sonora.ID – Bandara SMB II siap layani prima penumpang selama periode Angkutan Lebaran tahun 2023
Executive General Manager SMB II R. Iwan Winaya Mahdar mengatakan bandara SMB II sudah mulai focus mengantisipasi pergerakan penumpang dan pesawat sejak masuknya awal Ramadhan.
“Bandara SMB II berupaya mewujudkan Mudik Aman, Mudik Sehat. Personel bandara focus pada pergerakan yang ada dan melaporkan secara real-time, untuk dilakukan analisa sebagai dasar pengambilan keputusan operasional di lapangan guna memastikan bandara SMB II dapat tetap menerapkan prinsip safety, security, service dan compliance terhadap berbagai regulasi.”
Terkait persiapan menghadapi momen angkutan lebaran seperti masa-masa sebelumnya, bandara selaku Operator akan menyiapkan Posko Angkutan Lebaran yang diperkuat oleh personel bandara bersinergi dengan para stakeholder yaitu Otoritas Bandara, Airlines, TNI, POLRI, Pemda Karantina, Bea Cukai serta Imigrasi.
Iwan Winaya menyampaikan bahwa bandara SMB II terus manjaga standard pelayanan dengan tetap memperhatikan dan menjaga protokol kesehatan juga memastikan seluruh fasilitas dalam kondisi baik.
Baca Juga: Berikut ini Keutamaan Sedekah di Bulan Suci Ramadhan
Pergerakan penumpang pesawat akan terus meningkat hingga diperkirakan pada puncak arus mudik mulai dari h-6 tanggal 16 April hingga 19 April 2023 atau sekita h-3 dengan perkiraan pergerakan pesawat mencapai 62 movement dengan jumlah penumpang mencapai 8.365 pax.
Jumlah airline yang beroperasi sebanyak 7 airline dengan 5 rute penerbangan yaitu Jakarta, Cengkareng, Pangkal Pinang, Batam, Surabaya dan ditambah per 12 April akan ada airline baru yang beroperasi yaitu Pelita Air yang tentunya sangat mendukung pelayanan terhadap penumpang selama masa angkutan lebaran 2023 ini.
R. Iwan Winaya Mahdar menghimbau kepada pemudik agar tetap memperhatikan dan mematuhi protocol, mengantisipasi keterlambatan kedatangan ke bandara dengan datang 1,5jam hingga 2jam sebelum jadwal keberangkatan.
Baca Juga: Ternyata Begini Suasana Ramadhan 1444H di Florida Amerika Serikat