Find Us On Social Media :
Pelantikan Andi Muhammad Arsjad sebagai Pj Sekprov Sulsel yang baru (Dok Humas Pemprov Sulsel)

Dilantik Jadi Pj Sekprov Baru, Tugas Berat Menanti Andi Muhammad Arsjad

Dian Mega Safitri - Jumat, 18 Agustus 2023 | 11:40 WIB

Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman baru-baru ini melantik Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) yang baru yakni Andi Muhammad Arsjad. Pelantikan dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Gubernur, Rabu, 16 Agustus 2023. Sebelumnya, Pj Sekprov Sulsel dijabat oleh Andi Darmawan Bintang.

Selain menjabat Pj Sekprov, Muhammad Arsjad juga tercatat sebagai Kepala Dinas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultra Sulsel. Muhammad Arsjad akan menjabat sebagai Pj Sekda Provinsi selama 3 bulan atau hingga masa jabatan Andi Sudirman sebagai Gubernur berakhir.

Muhammad Arsjad mengakui, jabatan yang diamanahkan kepadanya ini cukup berat. Apalagi dirinya mendapat tantangan dari Gubernur Andi Sudirman. Khususnya dalam mengawal program prioritas, serta melakukan koordinasi dalam rangka penguasaan tugas-tugas penyelenggaraan pembangunan di Sulsel.

"Mudah-mudahan kita bisa menyamakan persepsi untuk melakukan konsolidasi kedepannya, yang jelasnya lebih kompak lagi dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan," ucap Muhammad Arsjad di Makassar, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Ungkap Alasan Demosi Pejabat Pemprov Sulsel

Meski demikian, dirinya akan mengidentifikasi terlebih dahulu semua program-program prioritas yang telah disampaikan Gubernur, dari berbagai sektor. Karena tidak hanya infrastruktur, tetapi ada ekonomi, sosial, dan pemerintahan serta lainnya.

"Tentu kita lihat kemampuan fiskal kita, kemampuan kesiapan kita, di dalam melaksanakan itu. Dan tentu kita akan mengedepankan program-program yang lebih produktif dan memungkinkan untuk kita sesuai kapasitas kemampuan keuangan yang ada," ujarnya.

Tak hanya itu, tugas yang juga menjadi perhatiannya adalah terkait Tunjangan Pokok Pegawai (TPP). Ia menuturkan, sesuai arahan Gubernur, TPP rencananya akan dinaikkan. Namun, sekali lagi tergantung dengan kemampuan kondisi keuangan Pemprov Sulsel yang ada.

"Pada prinsipnya, apapun yang dikatakan oleh Bapak Gubernur yang mengenai adalah PR, tentu itu menjadi tanggung jawab kami untuk mengawal hal itu yang didukung oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup pemprov Sulsel yang ada. Namun, sekali lagi saya katakan, kita akan melihat kondisi kemampuan keuangan kita nanti," imbuhnya.

Baca Juga: Wawali Makassar: Perayaan HUT ke 78 RI Tampilkan Kekompakan Elemen Masyarakat