Find Us On Social Media :
(Adpim)

Pemprov Kalbar Terus Lakukan Upaya Untuk Kendalikan Harga Beras

William - Senin, 18 September 2023 | 18:25 WIB

Pontianak, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan barat terus melakukan langkah antisipsi terhadap inflasi di Kalbar.

Salah satu yang harus diwaspadai adalah ketersediaan beras, mengingat akibat dampak el nino produksi beras agak mengalami penurunan.

Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., menjelaskan pihaknya mengadakan kegiatan dalam rangka pengendalian harga beras. 

"Kita harus merealisasikan bantuan cadangan beras pemerintah yang seharusnya memang diberikan kepada masyarakat yitu sebanyak 3.362.000 Ton di Kalbar, itu baru terealisasi sebanyak 19.930 ton atau sekitar 0,59%, " ungkapnya. 

Baca Juga: Pj Bupati Landak Hadiri Ceramah Umum Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar

Disamping itu lanjutnya, harus dimonitor terus bersama satgas pangan guna mengantisipasi adanya pelaku - pelaku bisnis yang menimbun beras di gudangnya. 

Pj Gubernur Harisson juga menyampaikan akan mengumpulkan beberap perangkat daerah seperti Bulog, Polda, Kodam, untuk segera merealisasikan pembagian cadangan beras pemerintah kepada msyarakat. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzaman mengatakan ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga beras.

"Karena kenaikan HET dari Bapanas terhadap beras premium, Faktor Iklim, dan adanya pengurangan import dari luar, " ujarnya. 

Dia mengatakan juga langkah - langkah konkrit yang diambil pemerintah adalah dengan melakukan operasi pasar.

Dia menyoroti kenaikan beras premium yang dikarenakan berbeda merk beras, berbeda juga harganya. 

"Kami tetap gelontorkan beras SPHP untuk kelompok penerima manfaat, " ucapnya. 

Baca Juga: Pemprov Kalbar Mendapatkan Bantuan 2 Helikopter Patroli Karhutla