Find Us On Social Media :
Ilustrasi keindahan alam (Pixabay)

21 Puisi tentang Keindahan Alam yang Penuh Makna

Christine Sheptiany - Selasa, 24 Oktober 2023 | 23:16 WIB

Sonora.ID - Simak 21 puisi tentang keindahan alam yang penuh makna.

Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang berisi ungkapan dan perasaan penulisnya.

Puisi ini menggambarkan emosi, suasana hati, kegelisahan, keresahan, dan kekaguman.

Bahasa dan juga kata-kata yang terdapat dalam puisi terikat dengan irama, rima, bait, dan lirik.

Puisi biasanya ditulis dengan beragam tema mulai dari sahabat, orang tua, pendidikan, percintaan, dan alam.

Kali ini, Sonora merangkum 21 puisi tentang keindahan alam dari berbagai sumber.

Baca Juga: 11 Contoh Kalimat Sanggahan Beserta Pengertian dan Ciri-cirinya

Senja Yang Indah

Keemasan cahaya di cakrawala
Di ufuk barat saat hari mulai senja
Terbelalak mata saat memandangnya
Keindahan dari sang maha pencipta

Sang surya bersiap untuk tenggelam
Menjemput mesra ketenangan malam
Meneguk cahaya dalam-dalam
Menyempurnakan keindahan malam

Lembayung indah tampak kekuningan
Gradasi warna bagaikan lukisan
Di sudut langit yang tipis berawan
Hiasan terbesar sepanjang zaman

Sang Bulan Mengusap Lukaku

Senyuman manis sang bulan menyapaku
Begitu indah mekarkan suasana hatiku
Sejenak ku terdiam termangu
Memandang indahnya yang tak pernah jemu

Sinarmu terpancar mengusir gelap
Menembus malam hadirkan terang
Kunikmati cahayamu hangatkan malamku
Bahagiakan rongga hati ini yang tersinari

Bulan, belailah jiwaku ini
Yang begitu tegang menjalani hari
Usaplah sesaknya asmara di dada ini
Keringkanlah luka menganga dihati ini

Bulan, memandangmu membuatku mengerti
Bahwa keindahan tak harus selalu didekati
Bahwa keindahan tak harus selalu dimiliki
Namun hanya untuk sekedar di pandang dan dikagumi

Senja, Keindahan Yang Tidak Terganti

Siang mulai berganti
Warna langit pun berubah menjadi jingga
Burung-burung silih berganti terbang di tengah warna jingga yang kian melebur di langit sana
Siapa saja yang melihatnya, akan takjub dibuatnya
Waktu terus berlari
Warna jingga pun terkikis secara perlahan

Potongan Surga Nusantara

Masih dalam renungan pagi
Saat burung berkata merdu
Menyanyi kicau sendu
Tentang alam hari ini