Find Us On Social Media :
(IST)

Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Pesantren

William - Rabu, 25 Oktober 2023 | 16:49 WIB

Pontianak, Sonora.ID – Direktur Dompet Ummat Kalimantan Barat M. Yusuf mengatakan masih banyak pesantren yang belum menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Dampaknya penyakit kulit menjadi penyakit terbanyak yang diderita para santri. Yusuf menyampaikan itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Dompet Ummat. 

“Kami survei ke beberapa pesantren termasuk pengobatan yang terakhir bulan lalu banyak yang gatal-gatal. Data itu yang kami pelajari bahwa lingkunganya padat, hidup dalam satu tempat yang sama dan dalam waktu yang lama itu menimbulkan risiko penyakit menular, scabies itu misalnya dan jika tidak ditangani penyakit ini cepat sekali menular sehingga akan mengganggu aktifitas belajar mengajar santri,” jelas Yusuf saat launching program Pos Sehat Santri sekaligus pelantikan Santri Husada di Pondok Pesantren Al Murobbi Jalan Nipah Kuning Dalam, Kelurahan Pal 5 Kecamatan Pontianak Barat, kemarin. 

Baca Juga: Maulid Akbar untuk mendukung Pemilu 2024 aman dan Damai 

Yusuf menjelaskan bahwa Dompet Ummat menginisiasi program pos sehat santri sebagai salah satu wujud upaya kesehatan di lingkungan pesantren dengan prinsip oleh, dari, untuk dan bersama warga pesantren.

Pihaknya berharap dari program ini adalah masyarakat pesantren menerapkan perubahan perilaku sehat di lingkungan pesantren.

“Sehingga harapan kami santri bisa sehat dan bisa fokus untuk belajar,” tuturnya. 

Selain launching program, Dompet Ummat juga melantik 29 orang santri husada putra dan putri yang akan menjadi garda depan dalam program Pos Sehat Santri ini. 

Pimpinan Ponpes Al MUrobbi yang diwakili Heri Susanto mengapresiasi tinggi inisiasi Dompet Ummat yang telah memilih Al Murobbi dalam memberikan sumbangsih pada kondisi kesehatan para santri. 

Menurutnya, masalah kesehatan kulit di pesantren-pesantren memang kadang menjadi persoalan di tengah para santri.