Sonora.ID - Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, Tri Tito Karnavian, menyoroti kasus stunting di Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan dalam gelaran silaturahmi TP PKK Pusat bersama Kader PKK se-Kalimantan Timur, di BSSC Dome Balikpapan baru-baru ini.
Menurut Ketum TP PKK, Tri Tito, Provinsi Kalimantan Timur yang diketahui sangat kaya akan Sumber Daya Alam (SDA)-nya namun masih ada sekitar 5 ribuan anak stunting.
Apalagi anggaran stunting sangat luar biasa banyak. Untuk itu ia meminta agar Kaltim manfaatkan anggaran tersebut agar kita bisa menurunkan prevalensi angka stunting menjadi 14 persen seperti tujuan target nasional.
Di samping itu, Ketum TP PKK Tri Tito mengatakan, bahwa tidak mengusahakan makanan bergizi dapat berakibat stunting.
Melainkan karena pola asuh anak yang salah.
Di mana masih banyak yang belum bisa mengatur gizi atau menu yang baik untuk anaknya. Sehingga PKK harus sama-sama bergerak untuk mensosialisasikan bagaimana menyiapkan makanan bergizi pada seribu hari pertama kehidupan anak-anak.
Dalam kesempatan tersebut Tri Tito Karnavian juga mengajak generasi Z untuk bisa mengambil peran di Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan mempersiapkan diri mulai dari sekarang, untuk menjadi bagian dari generasi emas di 2045 mendatang.
Dikatakan pada saat bonus demografi akan dicapai, jangan sampai Generasi Z Kalimantan Timur tertinggal hanya menjadi penonton.
Di samping itu, dia memberi pesan agar para Generasi Z agar tidak menganggap remeh dalam menggapai cita-cita bersamaan dengan hadirnya IKN Nusantara di Kalimantan Timur.