Find Us On Social Media :
Pemkab Kukar ()

Mahasiswa Poltekes Kaltim Berikan Pelayanan Kesehatan di 32 Puskesmas Kukar Melalui KKN Terpadu IPE

Etty Hariyani - Minggu, 12 November 2023 | 10:35 WIB
 
TENGGARONG - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Interprofesional Education (IPE) merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kalimantan Timur (Kaltim) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan ini diikuti oleh 299 mahasiswa dari jurusan kebidanan, keperawatan, teknologi laboratorium medik, gizi dan dietetika. Mereka akan berada di 32 UPTD Puskesmas yang ada di Kukar.
 
KKN Terpadu IPE ini adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang mengkombinasikan pembelajaran teori di kampus dengan praktik di lapangan. Para mahasiswa akan berpartisipasi dengan pihak-pihak terkait di masyarakat, seperti pemerintah daerah, puskesmas, dan tokoh masyarakat. Mereka akan memberikan pelayanan kesehatan yang kompeten, serta mengatasi masalah kesehatan yang ada di Kukar, seperti stunting.
 
Pelepasan para mahasiswa ini dilakukan oleh Plt Asisten III Sekretaris Kabupaten (Setkab) Kukar, Dafip Haryanto, yang mewakili Bupati Kukar. Pelepasan ini berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, beberapa waktu lalu.
 
Baca Juga: Bantuan Perahu dan Bibit Udang dari Wabup Kukar untuk Nelayan Muara Badak
 
 
Dafip Haryanto menunjukkan rasa antusias atas kerjasama dan kolaborasi antara Poltekes Kaltim dan Pemkab Kukar dalam pelaksanaan KKN Terpadu IPE ini.
 
Ia berharap para mahasiswa Poltekes bisa mengaplikasikan ilmunya dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga berharap para mahasiswa bisa turut berkontribusi dalam pengentasan stunting di Kukar.
 
“KKN Terpadu IPE ini merupakan bagian dari konsep pengabdian kepada masyarakat, yang memadukan pembelajaran di kampus dengan implementasi yang dikolaborasikan bersama pihak terkait di masyarakat. Selamat KKN Terpadu IPE di Kukar. Semoga dengan banyaknya daya dukung, KKN ini bisa terlaksana dengan target yang telah ditetapkan perguruan tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat dalam pelayanan kesehatan,” kata Dafip, Minggu lalu.
 
Baca Juga: Alimuddin Berharap SD 020 Menjadi Unggulan hingga Berkelanjutan