Diskusi UMKM Berbasis Kemitraan, Bahas Potensi Peternak Ayam di PPU

12 November 2023 08:50 WIB
Pj Bupati PPU Makmur Marbun serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menteri PMK) Muhadjir Effendy.
Pj Bupati PPU Makmur Marbun serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menteri PMK) Muhadjir Effendy. ( )
 
PENAJAM- Hadirkan dua narasumber, Universitas Gunadarma kerjasama dengan Dinas Pertanian Penajam Paser Utara (PPU) menggelar diskusi  program pembinaan UMKM berbasis kemitraan.
 
Mereka ialah  Didik Kurniadi dari Dinas Pertanian PPU dan dan guru besar dari IPB University Fachriyan H Pasaribuyang.
 
Kegiatan di gelar di Kampus Universitas Gunadarma PSDKU Penajam Paser Utara (PPU), Jumat (3/11). Turut hadir dalam kegiatan itu Pj Bupati PPU Makmur Marbun serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menteri PMK) Muhadjir Effendy.
 
Makmur Marbun mengatakan, diskusi berhubungan dengan usaha dalam meningkatkan produktifitas pada peternakan ayam.
 
"Tentu meningkatkan dari sisi sumber daya manusia (SDM), kandang, pakan, minum, obat dan vitamin," katanya dalam sambutannya.
 
Tentu hal tersebut dapat menjadi peluang masyarakat PPU. Apalagi Penajam Paser Utara memiliki potensi besar sebagai penyuplai daging untuk kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke depan. 
"Kita tidak boleh diam dan menjadi penonton," ucapnya.
 
 
Menurutnya, perguruan tinggi harus bisa melihat  apa - apa yang diperlukan oleh bangsa dan pemerintah baik provinsi hingga kabupaten.
"Salah satu yang dilirik tentu SDM," jelasnya. 
 
Jika tidak segera membuat SDMnya, bagaimana menghadapi hadirnya IKN. "Terutama dalam memenuhi kebutuhan soal pangan," tuturnya.
 
Soalnya, proyeksi migrasi atau mobiliasi penduduk tentu seiring dengan pembangunan IKN.
"Perlu keberlanjutan pasokan pangan, termasuk daging ayam salah satunya," ujarnya.
 
Makmur Marbun berharap peluang tersebut bisa ditangkap oleh pelaku usaha yang ada di PPU.
"Karena, kualitas tenaga kerja lokal menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam membangun daerah," pungkasnya.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm