Find Us On Social Media :
pelatihan volunteer TBC Kampus di Makassar (Sonora.ID)

FMS Makassar Latih Mahasiswa Skrining Tuberkulosis, Temukan Kasus Lebih Cepat

Muhammad Said - Jumat, 1 Desember 2023 | 18:10 WIB

Makassar, Sonora.ID - Forum Multi Sektor (FMS) Percepatan Eliminasi Tuberkulosis Kota Makassar terus berupaya menemukan kasus lebih cepat.

Seperti dengan melatih puluhan mahasiswa bidang kesehatan dari berbagai perguruan tinggi. Mereka dibekali cara melakukan skrining melalui aplikasi Sobat TB.

Pengelola Program TBC Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar sekaligus Tim FMS bidang Pemerintahan, Sierli Natar mengatakan pentingnya peran mahasiswa untuk meningkatkan temuan kasus aktif Tuberkulosis (TBC). Terutama di lingkungan kampus, sehingga dapat segera diberikan pengobatan.

"Setelah ini, kita akan lombakan kampus mana yang paling banyak skrining TBC nanti disiapkan hadiahnya," ujarnya di sela kegiatan pelatihan volunteer TBC Kampus, Hotel Santika Makassar pada Kamis (01/12/2023).

Dia menambahkan, pengetahuan dibagikan kepada mahasiswa agar pemahaman mereka bisa berubah terhadap TBC. Kedepan, mereka akan menjadi volunteer atau relawan yang fokus untuk melakukan edukasi di lingkungan kampus.

Baca Juga: 10 Ribu Pasien TBC di Sukoharjo Didominasi Oleh Usia 15-59 Tahun

Termasuk mengubah stigma masyarakat kepada penderitanya dengan cara menyampaikan bahwa penyakit ini dapat diobati, bukan penyakit turunan dan lainnya. 

"TB banyak kita juga temukan di kampus, setelah ini kita harapkan mahasiswa ini melaporkan jika ada kasus," jelasnya.

Senada, Ketua bidang komunitas FMS Eliminasi TB Kota Makassar, Wahriyadi memaparkan sasaran yang ingin dicapai seperti mahasiswa dapat melakukan penyuluhan dan memahami strategi pengendalian TBC.

Sehingga diharapkan mampu menjadi ujung tombak dalam pembangunan di bidang kesehatan melalui upaya promotif dan preventif (P2).

"TBC termasuk hak dan kewajiban pasien. Mahasiswa  harus dibekali dengan pendidikan kesehatan dalam hal ini yang berkaitan dengan bahaya TBC agar mampu mendukung keberhasilan program eliminasi TBC,” paparnya.

Materi lain yang diberikan ke mahasiswa yaitu komunikasi efektif dan komunikasi motivasi oleh Aswidah S,Kep dan DR. Bahtiar Badawi SKM M.Kes membawakan materi promosi kesehatan.