Find Us On Social Media :
Aktivitas penumpang di Pelabuhan Makassar (Dok Pelindo)

Imbas Libur Nataru, Penumpang Pelabuhan Makassar Tumbuh 119,11%

Dian Mega Safitri - Senin, 8 Januari 2024 | 18:39 WIB

Makassar, Sonora.ID - Pelabuhan Makassar mencatat jumlah penumpang tertinggi utamanya di musim libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru dibandingkan pelabuhan lainnya yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4.

Seperti Nataru 2023/2024, Pelabuhan Makassar tercatat melayani sebanyak 86.571 orang penumpang yang naik dan turun dari kapal hingga H+11 libur Nataru atau Jumat, 5 Januari 2023.

Jumlah tersebut menurut General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Iwan Sjarifuddin, tumbuh sebesar 119,11% dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun lalu.

“Dari total 86.571 orang penumpang tersebut, tercatat sebanyak 43.931 orang adalah penumpang embarkasi dan 42.640 orang penumpang debarkasi,” jelas Iwan dalam keterangannya, Senin (8/1/2023).

Iwan menyebut, dari segi arus kapal penumpang, Pelabuhan Makassar juga mendata pertumbuhan sebesar 104,29% untuk arus kunjungan atau call kapal penumpang hingga H+11 Nataru tahun ini dibandingkan H+11 Nataru tahun lalu.

“Hingga H+11 Nataru tahun lalu, arus kunjungan kapal penumpang di Pelabuhan Makassar mencapai 70 call. Tumbuh 104,29% pada periode yang sama tahun ini atau menjadi sebanyak 73 call kapal,” ujarnya.

Menurut Iwan, mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Nataru kali ini, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan.

Terutama memaksimalkan Ruang Tunggu Sementara atau RTS yang sengaja dibangun untuk menampung penumpang yang transit.

“Kami memang sengaja menyiapkan RTS untuk para penumpang yang transit agar lebih teratur dan mereka tidak menumpuk di terminal penumpang,” imbuh Iwan.

Baca Juga: Kesiapan Antisipasi Menghadapi Arus Mudik Nataru 2023-2024

Dia menuturkan, rerata penumpang yang transit adalah mereka yang telah menempuh perjalanan dengan kapal laut dan ingin melanjutkan perjalanan berikutnya dengan kapal yang berbeda.

“Biasanya jadwal kapal mereka yang tiba dan yang akan ditumpangi kembali beda sehari atau dua hari, sehingga mereka akan menunggu di RTS yang telah disiapkan,” terangnya.