Find Us On Social Media :
Ilustrasi Khutbah Jumat Tentang Isra Miraj (Kompas.com)

3 Khutbah Jumat Tentang Isra Miraj Terbaru, Penuh Makna Menyentuh Hati

Debbyani Nurinda - Jumat, 9 Februari 2024 | 09:06 WIB

Sonora.ID – Sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, tema Isra Miraj sangat cocok untuk disampaikan saat khutbah Jumat.

Tujuannya tentu untuk berbagai hikmah dan pesan perjalanan Rasulullah SAW menjadi kekuatan iman bagi umat Muslim.

Berikut 3 khutbah Jumat tentang Isra Miraj terbaru, penuh makna menyentuh hati yang bisa dijadikan referensi.

Baca Juga: 3 Khutbah Jumat tentang Akhir Bulan Rajab, Penuh Makna Menyentuh Hati

1. Khutbah Jumat Tentang Isra Miraj

الحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ. القَائِلِ فِي كِتَابِهِ الكَرِيْمِ: سُبْحانَ الَّذِي أَسْرى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بارَكْنا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آياتِنا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ المُصَلُّونَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah,

Di bulan Rajab ini kita memperingati kejadian Isra' Mi'raj yang menjadi salah satu mukjizat Nabi Muhammad saw berupa perjalanan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha sampai ke Sidrat al-Muntaha untuk bertemu dengan Allah swt.

Isra' Mi'raj tidak sekedar dilihat dari aspek kejadiannya yang menakjubkan, sehingga disebut mukjizat begitu saja.

Akan tetapi harus dibaca dari sudut pandang latar belakang kejadian tersebut sehingga dapat diketahui tujuan besar dan pelajaran berharga yang bisa diambil.

Isra' Mi'raj terjadi pada tahun 10 H yang merupakan pertengahan fase kenabian yang mencapai 23 tahun.