Find Us On Social Media :
Bursa Cawalkot Solo (Kompas.com)

Popularitas vs Elektabilitas dalam Perebutan Kursi Walikota Solo

- Rabu, 27 Maret 2024 | 14:45 WIB

Solo, Sonora.ID - Sudah ada 12 nama yang telah terdaftar sebagai kandidat potensial sebagai calon wali kota atau calon wakil wali kota dalam pemilihan kepala daerah 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah. Mereka yang terdaftar sebagai kandidat merupakan hasil dari survei Solo Raya Poling, yaitu Teguh Prakosa (Wakil Wali Kota Solo), Budi Prasetyo (Ketua DPRD Solo), Budi Murtono (Sekretaris Daerah Solo), Mangkunegara X, HM Mashuri (Ketua FKUB), Rheo Yuliana Fernandes (anak dari FX Hadi Rudyatmo), dan Her Suprabu (Ketua Bappilu PDI-P Solo).

Berikutnya ada RA Yashinta Sekarwangi Mega (anggota DPD RI), Astrid Widayani (Rektor UNSA), Sekar Tanjung (Ketua DPD Golkar Solo), Sugeng Riyanto (politikus PKS), dan Kaesang Pangarep (Ketum PSI).

Suwardi, peneliti dari Lembaga survei Solo Raya Polling menjelaskan bahwa jejak pendapat telah dilakukan pada tanggal 8 hingga 17 Maret 2024, dan melibatkan sebanyak 640 responden dari survei yang dilakukan di total 80 titik lokasi berbeda.

Baca Juga: Libur Idul Fitri, Dua Pembangkit Cirebon Power Tetap Beroperasi Optimal

“Hasilnya, untuk popularitas atau paling banyak dikenal bakal calon wali kota yakni Kaesang Pangarep, disusul Teguh Prakoso, kemudian Mangkunegara X, dan Sekar Tandjung,” ucap Suwandi pada Selasa (26/3/2024).

Berikut rincian presentase popularitas bakal calon walikota Solo:

Teguh Prakosa memiliki elektabilitas yang jauh lebih tinggi daripada Kaesang, meskipun Kaesang memiliki popularitas yang lebih tinggi dibandingkan Teguh Prakosa.

"Untuk elaktabilitas calon wali kota, paling tinggi yakni Teguh Prakosa 35,3 persen, kemudian disusul Mangkunegara X 25,3 persen, dan posisi ketiga Kaesang Pangarep 14,1 persen," jelasnya.

Sementara itu, tingkat elektabilitas untuk calon wakil wali kota yakni, Sekar Tandjung sebesar 7,3 persen, RA Yashinta sebesar 6,4 persen, dan Astrid Widayani sebesar 6,1 persen. Selanjutnya, Rheo Yuliana Fernandes sebesar 4,1 persen, Budi Prasetyo sebesar 3,6 persen, Mashuri sebesar 3,0 persen, Sugeng Riyanto sebesar 2,5 persen, dan Budi Murtono sebesar 0,8 persen.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Pangan, Bulog Jabar Luncurkan Bulog SIAGA

Kedua belas kandidat potensial untuk posisi wali kota dan wakil wali kota Solo dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 merupakan hasil dari kajian metode Delphi yang melibatkan 19 tokoh dari berbagai profesi. Mereka berasal dari beragam latar belakang seperti politisi, birokrat, akademisi, budayawan, perwakilan keraton, pengusaha, LSM/pergerakan, pemangku kebijakan keuangan, tokoh agama, dan pemuda.

Berikutnya, dalam simulasi untuk memetakan koalisi partai politik dengan memperhitungkan kekuatan partai politik di DPRD Kota Solo, terdapat PDI-P dengan 20 kursi, PKS dengan 7 kursi, PSI dengan 5 kursi, Gerindra dengan 5 kursi, Golkar dengan 3 kursi, PAN dengan 3 kursi, dan PKB dengan 2 kursi.

Penulis : Zulfa Abdat

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.