IUD yang Dipakainya Masuk ke Perut, Wanita Ini Kehilangan Indung Telur

None -
27 Agustus 2019 14:14 WIB
IUD yang digunakan oleh Tanai Smith  masuk ke dalam perutnya
IUD yang digunakan oleh Tanai Smith masuk ke dalam perutnya ( Facebook Tanai Smith)

Sonora.ID - Intrauterine Device (IUD) atau KB spiral adalah salah satu alat kontrasepsi yang banyak digunakan, karena kelebihannya yang tahan lama dan cukup efektif untuk mencegah kehamilan.

Proses pemasangan IUD pun tidak terlalu sulit karena hanya perlu dimasukkan ke uterus.

Meski demikian, IUD memiliki beberapa risiko tersendiri, salah satunya bisa berpindah tempat.

Baca Juga: Kecubung, Narkoba Paling Berbahaya yang Buat Orang Menjadi 'Zombi'

Penggunanya harus secara rutin mengecek tali IUD milik mereka untuk memastikan alat kontrasepsi itu tidak berpindah tempat.

Hal ini dialami oleh seorang wanita asal Baltimore, Amerika Serikat yang bernama Tanai Smith.

IUD yang digunakannya berpindah tempat dan masuk ke dalam perut, hal ini menyebabkan Smith kehilangan indung telur, rahim, hingga jari kakinya.

Seperti yang dilansir oleh Intisari dari Fox News, Smith pertama kali menggunakan IUD sekitar enam minggu setelah putrinya lahir pada tahun 2014.

Pada tahun 2017, ginekolog yang menangani pemasangan IUD Smith menemukan kejanggalan. Smith harus menjalani USG untuk mengetahui lokasi IUD-nya, karena sang dokter tidak dapat menemukannya saat melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Stop Cuci Daging Ayam Mentah! Bisa Bahaya untuk Kesehatan Anda Meski Sudah Dimasak

“Suatu saat di bulan November saya di tempat kerja mulai merasakan sakit yang tajam di sisi kanan bawah perut saya dan yang pertama terpikir apakah ini IUD?” tulis Smith.

Ia pun langsung ke ruang gawat darurat ketika semakin memburuk.

Smith mengatakan ia pun dikirim ke ruangan rontgen, dan hasilnya menunjukkan alat kontrasepsi miliknya sudah berpindah tempat ke perutnya.

“Ia bilang saya harus dioperasi. Saya bertanya, bagaimana mereka mengeluarkannya, dan dia bilang mereka akan memotong tepat di bawah pusar dan menggunakan endoskopi.”

Baca Juga: Saat Kecil Dipanggil Monster, Kini Gadis India Ini Tampil Menawan

Setelah bangun dari operasinya pada 13 Desember, ia diberitahu KB Spiralnya telah pecah berkeping-keping hingga masuk ke livernya.

Setelah operasi tersebut Smith diperbolehkan pulang walau masih berdarah-darah, tetapi akhirnya harus dilarikan kembali ke rumah sakit.

“Saya mengalami perdarahan dalam,” kata Smith. “Setelah operasi, ibu saya diberitahu bahwa ketika mereka mengoperasi, indung telur saya hitam dan mereka harus melakukan histerektomi. Setelah operasi saya mengalami syok septik hingga saya berada di ICU selama beberapa minggu.”

Curahan hati Tanai Smith

Smith mengatakan organ-organ tubuhnya mulai gagal berfungsi, dan dia ditempatkan di ventilator.

"Pada akhir minggu ketiga saya di rumah sakit, sensasi kembali ke tangan saya sementara jari-jari kaki saya mulai menghitam akibat nekrosis, kematian jaringan karena kehilangan aliran darah," tulis Smith pada Facebook-nya.

Baca Juga: Sering Bekerja Shift Malam, Bagaimana Cara Saya Menyiasati Pola Tidur?

Hal ini tentu membuat Smith berat karena ia harus mengamputasi jari-jari kakinya akibat KB Spiral.

Tanai Smith harus kehilangan rahim, dan organ tubuh lain akibat KB Spiral masuk ke perutnya

“Pada 2 Februari, hampir dua bulan setelah operasi pertama, saya akhirnya dipulangkan dengan prognosis yang membayangi saya selama berbulan-bulan: Ketika saya merasa siap, saya harus kembali untuk menghilangkan semua jari kaki di kaki kiri saya dan ujung jari kaki kanan saya. "

Jari kaki Smith akhirnya diamputasi pada awal Mei, dan mengatakan dia tidak dapat kembali ke sekolah atau salah satu pekerjaan paruh waktunya.

Dia mengatakan, kemungkinan alasan IUD yang terpasang pada terusnya masuk ke perut adalah karena pemulihan rahim mendorongnya ke atas, atau pengetatan otot-ototnya selama setiap siklus menstruasi memaksa perangkat itu ke atas.

Baca Juga: Sudah Rajin Nge-Gym, Kenapa Berat Badan Justru Semakin Bertambah?

Untuk menghindari kejadian seperti Smith ini, wanita yang menggunakan KB Spiral sudah seharusnya memeriksa tali untuk memastikan apakah alat kontrasepsi ini masih dalam posisi yang tepat atau tidak.

Berikut cara mudah memeriksa apakah alat masih terpasang di tempat yang benar.

1. Bersihkan kedua tangan terlebih dahulu sebelum memeriksanya.

2. Duduk dengan posisi nyaman atau jongkok di lantai, intinya pilih posisi yang mudah untuk menjangkau bagian dalam miss V.

3. Masukkan jari tengah atau telunjuk ke dalam miss V sampai menyentuh serviks.

Serviks akan terasa hangat dan kenyal seperti ujung hidung kita, kontras dari otot-otot miss V yang halus. Biasanya tali spiral akan diletakkan di daerah serviks.

Baca Juga: Pentingnya Mengenali Tanda-Tanda Awal Kemarahan dalam Mengelola Amarah

4. Cobalah untuk mengingat posisi dan panjang tali.

Umumnya, kita dapat memeriksa IUD dua hingga tiga kali seminggu atau setidaknya satu kali dalam tiga bulan.

Untuk memudahkan, catatlah tanggal setiap melakukan pemeriksaan.(*)

 

Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul, Akibat KB Spiral Masuk ke Perut, Rahim & Beberapa Organ Tubuh Wanita Ini Alami 'Kematian Jaringan'

SumberFacebook,Grid Health
PenulisNone
Editorsonora.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm