Bagikan :
Sonora.ID - Berbicara tentang bisnis, saat ini banyak sekali bisnis yang dulunya tidak pernah terpikirkan oleh kita namun ternyata menjadi sangat sukses.
Saat ini bisnis terbagi menjadi dua, yakni bisnis konvensional dan bisnis digital. Banyak masyarakat yang masih mempertimbangkan mana yang lebih baik antara bisnis konvensional atau bisnis digital
Billy Boen selaku pendiri Young on Top memberi beberapa penjelasan mengenai bisnis digital dan bisnis konvensional. Dalam membangun sebuah bisnis, Billy menjelaskan bahwa sebelum membangun sebuah bisnis kita harus mengetahui terlebih dahulu dimana passion kita.
Baca Juga: Atur Laporan Keuangan Usaha Anda atau Anda Tak Akan Menikmati Hasilnya
Semenjak tahun 2014 di mana bisnis digital seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak meledak di mana-mana, hingga saat ini orang-orang banyak berlomba dalam mendirikan bisnis digital.
Billy menjelaskan kelebihan dari bisnis digital adalah tidak mengenal limitasi geografis. Kita dapat menjangkau seluruh Indonesia apabila kita berbisnis digital, selain itu transaksi nya juga bisa dilakukan kapanpun dan tidak membutuhkan modal besar.
Namun akhir-akhir ini bisnis konvensional juga meledak kembali, seperti Kopi Kenangan dan Janji Jiwa. Bisnis seperti itu menurut Billy juga dapat menarik perhatian para investor besar.
Baca Juga: Ingin Bisnis Anda Berjalan dengan Pesat? Ikuti Strategi ala Bunda Elah
Namun begitu, tetap harus dipastikan bisnis yang akan dibangun harus sesuai dengan passion kita. Apabila tidak, para investor tidak akan tertarik untuk memberikan dana karena investor tidak hanya melihat ide bisnis, tetapi mereka juga melihat latar belakang dari founder nya.
Billy juga mengatakan baik dalam bisnis digital maupun konvensional, kita tetap harus memperhatikan teknologi, kita harus mengembangkan bisnis kita dengan teknologi yang ada.
“Apapun yang dilakukan, apapun bisnis kita, tolong coba untuk me-leverage teknologi” ujar Billy.
Dalam membangun bisnis Billy mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun bisnis.
Baca Juga: Benarkah Berbisnis dengan Pasangan Rentan Dihadapi Konflik?
Pertama, kita harus memperhatikan produk yang akan kita jual ini bagus atau tidak. Apabila bisnis itu makanan, apakah makanannya enak atau tidak. Jika konsumen menyukai produk kita, maka mereka kemungkinan besar akan memberi tahu orang lain mengenai produk kita.
Yang kedua adalah brand. Penting untuk membangun brand yang mudah diingat oleh konsumen. Brand harus dibentuk dengan sebagaimana mungkin mulai dari gambar logo, warna, dan pemilihan kata. Sehingga apabila nama brand kita bagus, maka konsumen akan mudah untuk menyarankan brand kita kepada orang lain.
Yang terakhir, dalam bisnis apapun itu menurut Billy sangat penting untuk memiliki sebuah value. Ketahuilah nilai dari bisnis yang akan kita jalani. Apa saja yang dapat kita tawarkan dari bisnis kita? Misalnya kualitas produk yang lebih baik dibandingkan produk lain, rasa makanan yang enak dan konsisten, dan sebagainya.bisa juga berasal dari respon yang ramah atau cepat.
Baca Juga: Ingin Bisnis Makin Berkembang? Jangan Sepelekan Etika Bisnis Ini
Jadi dalam membangun bisnis digital ataupun konvensional ada baiknya kita memperhatikan hal-hal diatas sebelum memulai sebuah bisnis.
