Bagikan :
Sonora.ID – Seorang motivator seharusnya dapat memberikan contoh kepada masyarakat khususnya anak muda bagaimana dapat berperilaku baik dan bagaimana agar menjadi pribadi yang bermanfaat. Namun, lain halnya dengan perilaku motivator di Kota Malang yang satu ini.
Motivator Agus Setiyawan mendadak viral karena video yang berisi dirinya memukul 10 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhamadiyah 2 Kota Malang tersebar luas.
Kejadian itu terjadi saat acara seminar yang diselenggarakan di lingkungan sekolah pada Kamis (17/10/2019)
Dilansir dari Kompas.com pada Minggu 20 Oktober 2019, Agus Setiawan mengungkapkan bahwa perbuatannya hanya sekadar khilaf semata.
Baca Juga: Viral Crosshijaber di Medsos, Begini Ciri-Ciri dan Cara Mengenalinya
"Kejadiannya benar-benar khilaf karena selama hidup saya baru kali ini melakukan perbuatan dengan tangan. Karena sama sekali tidak pernah," kata Agus saat rilis di Mapolres Malang Kota.
Agus mengaku ia baru pertama kali melakukan pemukulan seperti itu hanya pada saat seminar sedang berlangsung. Saat itu Agus sedang mengajar siswa agar membuka pola pikir, sebagai dasar motivasi enterpreneur.
Saat seminar, hal yang pertama yang Agus lakukan adalah mengajarkan anak untuk berani bertanya. Ia juga meminta siswa yang duduk di belakang agar pindah ke depan. Namun, tidak ada siswa yang menuruti permintaannya.
Agus pun memilih melanjutkan seminar. Saat acara berlangsung, Agus mendapati beberapa siswa yang tertidur. Lantas, siswa tersebut dihukum untuk duduk di depan.
Baca Juga: Viral Pencopotan Jabatan Anggota TNI Karena Nyinyiran Istri, Berikut Syarat Nikahi Tentara
Agus Setiyawan kemudian meminta siswa yang duduk di belakang untuk maju. Lalu saat itu operator salah menulis kata ‘goblok’ yang seharusnya berakhiran k malah ditulis dengan akhiran g.
Pada saat itu lah, Agus Setiyawan memberikan peringatan bahwa siswa tidak boleh tertawa.
Sebelumnya Agus mengancam siswa dengan mengatakan “Kalau tertawa nanti saya pukul mulutnya," Agus mengaku khilaf saat berkata seperti itu.
Agus memukul 10 siswa secara bergilir dengan merneriakkan kata ‘goblok’.
Baca Juga: Ponsel BM Akan Diblokir, Begini Cara Cek dan Validasi Nomor IMEI
Akibat pemukulan itu, 10 siswa mengalami lebam di pipi, mimisan, hingga luka di bibir.
Setelah kejadian, kemudian Agus Setiyawan langsung meminta maaf sembari meletakkan telapak tangan di dada, saat diberi kesempatan untuk mengklarifikasi langsung akan perbuatannya.
"Atas nama pribadi, Agus Setiyawan, saya mohon maaf khususnya yang pertama ke 10 siswa SMK Muhammadiyah Malang." ujar Agus di Mapolres Malang Kota.
Agus Setiyawan juga menyampaikan permintaan maaf kepada pihak SMK Muhammadiyah 2 Kota Malang.
Ia mengaku menyesal karena "Seminar Motivasi Berwirausaha" yang menghadirkan dirinya sebagai motivator berujung pada kasus hukum.
Saat ini Agus Setiyawan sudah berstatus tersangka, dan sudah ditahan di Mapolres Malang Kota.
Baca Juga: Ternyata Billboard Fans K-Pop di Bekasi adalah Iklan Minuman
