Sonora.ID – Indomie menjadi makanan mi instan yang mendunia dan menjadi favorit di berbagai Negara mulai dari Indonesia, Singapura, Turki, hingga Nigeria.

Mi yang tersedia dengan berbagai rasa itu memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Restoran khusus yang menyediakan mi indomie akan dibuka di Negeri Singa.

Berdasarkan blog makanan Halal Have Halal Will Travel, restoran dengan nama IndoBowl ini akan dibuka di Kampong Glam, Singapura pada tanggal 25 Oktober 2019.

Baca Juga: Saking Cintanya, Warga Nigeria Akui Indomie Jadi Makanan Khas Mereka

Restoran IndoBowl ini pertama kali dibuka di Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2017.

Menu yang akan disediakan di restoran ini nantinya sebagian besar adalah Indomie. Antara lain Mumbo Jumbo. Mi dengan porsi besar dengan daging panggang, dan empat telur goreng.

Menu ini menjadi menu andalan yang ditawarkan di restoran IndoBowl. Di Restoran IndoBowl Malaysia, menu ini ditawarkan dengan harga RM 15, atau setara dengan Rp 50 ribu.

Belum tahu jelas menu yang ditawarkan pada restoran IndoBowl Singapura karena restoran tersebut baru akan dibuka pada 25 Oktober mendatang.

Dengan dibukanya restoran ini di Singapura, menunjukkan semakin dikenalnya produk mi buatan asli Indonesia yang diluncurkan pada 1982 silam.

Baca Juga: Anda Pencinta Kuliner? Ini 3 Makanan Ekstrem yang Harus Anda Coba

Mengutip KompasMoney pada 2017, Indomie menjadi produk mi instan yang paling banyak dipilih di Afrika, berdasarkan Kantar Worldpanel bertajuk Brand Footprint 2016.

Sangking terkenalnya, pemerintah di Nigeria menggunakan indomie agar rakyatnya mau melaksanakan vaksinasi.

Pemerintah Negara Bagian Sokoto bekerjasama dengan UNICEF mengadakan imunisasi polio dengan mengiming-imingi anak berusia sehari hingga lima tahun yang melakukan imunisasi akan mendapatkan satu pak indomie.

Dan hal tersebut sukses besar, jumlah anak yang diimunisasi telah melebihi target yang berjumlah 58.813 anak.

Baca Juga: Waduh, Ternyata Ini 5 Jenis Makanan yang Lebih Jahat dari Rokok

Keberhasilan Indomie ini juga berlaku di Negara Turki. Pada Juli 2019, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mendatangi pabrik Indomie di zona industri Tekirdag, Turki.

Kunjungan tersebut disebut bertujuan untuk meninjau keberhasilan Indomie yang telah menguasai pasar mi instan di Turki sebesar 90 persen setelah beredar selama sembilan tahun.

Indomie dilaporkan sudah tersebar di 81 provinsi di Turki dan bisa didapatkan baik di pasar besar maupun belanja daring.

Menurut General Manager Indofood Turki, Adkoturk Wassim Brinjiki, penjualan Indomie tahun ini naik hingga 10 kali lipat dibanding dengan lima tahun sebelumnya.

Promosi melalui media sosial belakangan ini dinilai menjadi cara yang paling efektif untuk menarik minat konsumen, terutama para kalangan milenial.

Baca Juga: Sering Dibilang Sehat, 7 Makanan Ini Justru Bikin Penyakit Menumpuk!