Bagikan :
Sonora.ID - Sebagian besar motivator selalu mengatakan bahwa yang terpenting dalam mencapai kesuksesan adalah mengetahui minat dan bakat sedini mungkin.
Mendengar pernyataan tersebut banyak orang tua yang mulai mengkhawatirkan kesuksesan anaknya, dan mulai mencari tahu minat serta bakat anaknya tersebut.
Orang tua berlomba-lomba membawa anaknya yang masih duduk di bangku SD bahkan TK, ke sebuah lembaga tes minat dan bakat.
Namun, menurut Psikolog Anak dan Remaja, Hanlie Mulyani, ternyata hal tersebut tidak perlu dilakukan dalam usia yang masih cenderung sangat muda.
Baca Juga: Mau Hidup Selalu Bahagia? Ikuti 5 Tips Sederhana Ini Menurut Ahli
“Nah untuk usia anak-anak tersebut, kita enggak perlu mencari tes minat dan bakat. Karena kita perlu mengembangkan semua aspek kecerdasan majemuknya. Kecerdasan bahasa, logika matematika, intrapersonal, interpersonal, art, music, fisik, dan semuanya. Dikembangkan, distimulasi semuanya supaya menjadi fondasi yang kuat,” jelas Hanlie.
Mengapa belum perlu? Karena anak pada usia TK atau SD harus memiliki fondasi pengetahuan atau kecerdasan yang majemuk, sehingga kecerdasannya tidak terpaku pada satu bidang saja.
Misalnya beberapa anak ada yang sangat menguasai matematika, namun ketika bersosialisasi anak tersebut tidak bisa membangun komunikasi sosial dengan baik.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjadi Pribadi Penuh dengan Belas Kasih di Masa Kini?
“Kalau untuk anak TK, SD semuanya dikembangkan dulu, enggak perlu cari minat dan bakat,” tegas Hanlie.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa minat adalah sesuatu yang perlu dieksplorasi, sehingga tidak bisa menemukan minat sedini mungkin.
Minat dibentuk dari pengalaman anak, pengalaman ini adalah bentuk dari eksplorasi untuk menemukan minat.
Baca Juga: Bertajuk ‘Don’t Start Now’, Dua Lipa Rilis Lagu Pertama di Album Kedua
Pada usia SMP dan seterusnya barulah anak bisa menyebutkan beberapa minatnya. Hanlie juga menyatakan bahwa ada unsur kematangan dalam akhirnya seorang anak bisa menentukan minatnya.
Perlu disadari juga bahwa minat dan bakat saja tidak cukup untuk meraih kesuksesan. Kedua hal tersebut harus diimbangi dengan daya juang dan usaha.
“Tidak ada expert yang hanya mengandalkan minat dan bakat saja, tapi semua expert menyukai apa yang mereka kerjakan, dan mereka berlatih terus-menerus,” tutup Hanlie.
Jika seseorang memiliki minat dan bakat tertentu, kemudian mengembangkannya dengan penuh usaha, maka hasilnya akan luar biasa.
Baca Juga: Hidup Sejahtera dengan Menerapkan 5 Pintu Keberuntungan ala Pakar Fengshui
