Abu Bakar al-Baghdadi, Pemimpin ISIS Diduga Tewas Bunuh Diri

28 Oktober 2019 09:51 WIB
Abu Bakar al-Baghdadi dikabarkan tewas bunuh diri.
Abu Bakar al-Baghdadi dikabarkan tewas bunuh diri. ( newyorker.com)

Sonora.ID – Abu Bakar al-Baghdadi yang dikenal sebagai pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan telah meninggal dunia saat diserbu oleh pasukan khusus Amerika Serikat (AS).

Kabar tewasnya Baghdadi menyebar luas setelah Presiden AS Donald Trump menuliskan pernyataan di akun twitternya yang berbunyi “Sesuatu yang  besar baru saja terjadi”.

Dilansir dari Daily Mirror, Minggu (27/10), Baghdadi meledakkan rompi bom bunuh diri setelah tahu dirinya tidak ada kesempatan untuk melarikan diri.

Menurut sumber internal, pemimpin ISIS tersebut telah menjadi target operasi yang disetujui secara langsung oleh Presiden Donald Trump.

Baca Juga: KNKT Mengungkap Ada 9 Faktor Jatuhnya Pesawat Lion Air JT610

Baghdadi sudah lama menjadi buronan oleh koalisi yang dipimpin oleh AS. Ia juga sempat dikabarkan telah tewas dalam beberapa tahun terakhir, namun ternyata berita itu tidak benar.

Sumber AS kepada ABC News mengatakan bahwa mereka akan melakukan beberapa pemerikasaan lagi seperti pemeriksaan biometric untuk memastikan bahwa target yang tewas itu benar-benar pemimpin ISIS.

Pejabat Kementrian Pertahanan AS menyatakan kepada Newsweek, bahwa ia yakin Baghdadi telah terbunuh, dan mengatakan warga tinggal menunggu waktu.

Hogan Gidley, selaku Juru Bicara Gedung Putih juga mengumumkan bahwa Presiden Donald Trump akan memberikan keterangan penting pada pukul 09.00 waktu setempat.

Baca Juga: Kanye West Mengklaim Dirinya Akan Jadi Presiden Amerika Serikat

Abu Bakar al-Baghdadi diketahui sebagai warga negara asli Irak dan berusia sekitar 48 tahun, Baghdadi mengklaim bom bunuh diri dan serangan yang menargetkan ribuan orang pada tahun 2010-2013.

Baghdadi mendirikan ISIS setelah ia keluar dari Al-Qaeda. Ia mengumumkan kepemimpinan Islam atau “kekhalifahan” mencakup perbatasan Irak dan Suriah.

ISIS digolongkan sebagai organisasi teroris karena telah melakukan kejahatan perang. Seperti memenggal para sandera.

Baghdadi diketahui jarang tampil di hadapan publik. Pada April 2014 lalu, Baghdadi sempat tampil dalam video yang menyerukan pengikutnya untuk balas dendam atas kematian para anggota ISIS.

Baca Juga: Korsel Susul AS Terkait Larangan Vape, Bagaimana dengan Indonesia?

September lalu, ISIS juga mengeluarkan video yang diklaim berasal dari Baghdadi yang berisi pujian atas operasi mereka di kawasan.

Dalam rekaman tersebut, ia juga menyerukan kelompok ekstremisnya untuk membebaskan anggota mereka yang ditahan oleh sekutu AS, Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Baghdadi diberitakan telah tewas di Barisha, desa yang belokasi di Provinsi Idlib. Wilayah yang dikenal sebagai basis operasi Al-Qaeda.

 Baca Juga: 7 Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Dianggap Kontroversial

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm