Viral Kisah Pramugari Garuda Indonesia, Ini 3 Curhatan Era Ari Askhara

11 Desember 2019 14:00 WIB
Curhatan Pramugari Garuda Indonesia
Curhatan Pramugari Garuda Indonesia ( )

Sonora.ID - Sejak minggu lalu, pemberitaan seputar Direktur Utama atau Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara mendapatkan sorotan  publik setelah dirinya menyelundupkan Harley Davidson dan beberapa sepeda Brimpton.

Setelah kasus ini menjadi sorotan, netizen dihebohkan dengan viralnya nama salah satu pramugari Garuda Indonesia yang disebut dekat dengan Ari Askhara.

Meski demikian, beberapa pramugari lainnya jusru merasa kebijakan yang dibuat di era Ari Askhara dinilai kontroversial.

Berikut adalah beberapa curhatan awak kabin Garuda Indonesia atas kebijakan tersebut.

Baca Juga: Erick Thohir Akhirnya Berikan Wejangan untuk Kru Garuda Indonesia

Memindah karyawan yang melakukan kesalahan

Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia atau IKAGI, Jacqueline Tuwanakotta menyatakan bahwa selamae era kepemimpinan Ari Askhara, awak kabin merasa bekerja di bawah tekanan.

Bagaimana tidak? Ia mengungkap bahwa jika awak kabin melakukan kesalahan, maka manajemen Garuda Indonesia akan memindahtugaskan awak kabin tersebut.

Bahkan pihaknya juga menceritakan kesalahan sedikit yang biasanya masuk dalam pembinaan, kali ini di-grounded, dan tidak diperbolehkan terbang, bahkan dipindah ke Papua.

Baca Juga: Harley Milik Dirut Garuda Berpotensi Dilelang, Berapa Harganya?

Tak ada fasilitas penginapan

Peraturan yang satu ini baru diberlakukan sejak bulan Agustus 2019 silam, dan langsung menuai kontroversi dari pramugari ataupun awak kabin lainnya.

Salah satunya adalah Hersanti yang bertugas dalam penerbangan Jakarta – Melbourne dengan durasi penerbangan 18 jam.

Pihaknya menyatakan tidak mendapatkan fasilitas penginapan saat mendarat di Australia.

“Kami manusia bukan robot, sebaiknya kami dilakukan seperti manusia, kami pun butuh tidur,” curhat Hersanti masih dikutip dari sumber yang sama.

Baca Juga: Viral Mobil Ferrari di Kargo Pesawat, Ini Kata Pihak Garuda Indonesia

Perubahan rute

Mengambil keputusan untuk mengubah rute yang berakibat awak kabin harus bekerja lebih lama, pastinya langsung menuai kontroversi.

Ketua Umum IKAGI, Zaenal Muttaqin menyatakan bahwa Ari pernah mengubah rute perjalanan dari Jakarta – Amsterdam, menjadi Bali – Medan – Amsterdam.

Hal tersebut membuat awak kabin harus bekerja lebih dari yang seharusnya, dan ia pun mengaku tidak mendapatkan penjelasan atas perubahan rute tersebut.

Di luar itu semua, masyarakat Indonesia pernah dihebohkan atas kebijakan tidak boleh merekam atau mengambil gambar di dalam pesawat.

Kebijakan atau peraturan ini dikeluarkan pada bulan Juli 2019 silam, setelah viralnya foto menu makanan Garuda Indonesia yang disajikan dalam bentuk tulisan tangan.

Baca Juga: Erick Thohir Akan Mencopot Direksi PT Garuda yang Terlibat Penyelundupan Harley Davidson

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm