Bagikan :
Sonora.ID - Kondisi di Indonesia saat ini tidak bisa dikatakan dalam kondisi yang stabil, pasalnya virus corona yang terus berkembang ternyata berakibat kepada banyak aspek.
Segala kebijakan pun dibuat untuk setidaknya bisa meminimalisir kondisi atau perubahan buruk secara signifikan.
Meski sedang dalam kondisi yang tidak stabil, namun Menteri Keuangan atau Menkeu, Sri Mulyani menyatakan bahwa ternyata ekonomi Indonesia masih tetap bisa mengalami pertumbuhan.
Pihaknya menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi RI bisa mencapai 4,5 persen walau di tengah kondisi global yang sedang mengalami perubahan bergitu cepat.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Siapkan Skema 'Lockdown' Untuk Perangi Corona
Hal tersebut diungkapkannya berdasarkan perhitungannya hingga pekan kedua bulan Maret ini, ekonomi Indonesia masih tumbuh di kisaran 4,9 persen.
“Diharapkan masih tumbuh 4,5 persen hingga 4,9 persen,” ungkap Sri Mulyani pada hari Rabu kemarin.
Dikutip dari Kompas.com, meski Indonesia masih memiliki harapan, namun perekonomian China tengah menghadapi pertumbuhan kearah negatif akibat virus corona.
Baca Juga: Sri Mulyani Siapkan Anggaran Rp 1 Triliun Untuk Kemenkes Atasi Corona
Pertumbuhan negatif yang dialami oleh China tersebut, bisa berpengaruh besar kepada negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Dengan demikian, pihaknya bersama pemerintah akan lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan, sebab virus corona yang menyebar dengan sangat cepat tersebut ternyata memberikan dampak yang cukup signifikan kepada kegiatan perekonomian.
Sri Mulyani berkaca dari beberapa negara lain seperti Italia, Eropa, hingga Ameriak Serikat yang juga mengalami hal yang sama.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut IAEI Akan Menyusun Kurikulum Standar Keahlian Perbankan Syariah
Pihaknya juga tidak terlalu berharap banyak kepada Musim Lebaran dengan THR atau haji ke-13 yang bisa mengurangi tekanan di kuartal II.
Hal tersebut dikarenakan, sebagian besar orang akan cenderung menyimpan uangnya dari pada membelanjakannya jika pandemik ini masih terus berlanjut.
Namun sebaliknya, jika virus ini bisa terus ditekan, dan masyarakat patuh dengan imbauan yang berikan oleh pemerintah, maka perekonomian Indonesia masih memiliki harapan.
Baca Juga: JK dan Sri Mulyani Pamer Salam Adu Siku, Ma'ruf Amin Pilih Salam Corona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meski Dibayangi Corona, Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Bisa Tumbuh 4,5 Persen"
