Dampak Covid-19, Kemenparekraf dan Polda Bali Serahkan 8.000 Paket Sembako untuk Pelaku Pariwisata

18 April 2020 10:00 WIB
Pariwisata Bali
Pariwisata Bali ( Tribun Bali)

Bali, Sonora.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan MNC Group bekerjasama dengan Polda Bali menyerahkan bantuan sembako kepada pelaku pariwisata Bali akibat dampak dari Covid-19, di Aula Joop Ave STP Bali, Jalan Dharmawangsa, Kuta Selatan, Badung, Jumat (17/4).

Bantuan sembako sebanyak 40 ton beras, 16 ton gula pasir, 16 ton liter minyak goreng, 8.000 boks mie instan, 40.000 teh gelas, 8.000 bungkus kecap manis dan 8.000 pack kopi instan disalurkan kepada 8.000 orang pelaku pariwisata Bali yang membutuhkan.

Penyerahan bantuan sembako secara simbolis dari Deputi Bidang Pengembangan Produk Wisata & Penyelenggaraan Kegiatan, Rizki Handayani Mustafa kepada Perwakilan PHRI Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana yang juga selaku Ketua GIPI/BTB Bali disaksikan langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose dan Staf Khusus Menteri Kemenparekraf Bidang Keamanan, Brigjen Pol. Adi Deriyan Jayamarta, S.I.K., M.H.

Baca Juga: Prediksi Corona Selesai Akhir Tahun Ini, Jokowi Yakin Pariwisata Booming di Tahun 2021

Rizki Handayani Mustafa mengucapkan terima kasih kepada Polda Bali yang sudah luar biasa mendukung program pemberian bantuan sembako.

Menurutnya, bantuan sembako ini merupakan salah satu bagian dari program Kemenparekraf dalam mendukung para pelaku pariwisata yang terdampak Covid-19.

“Bantuan sembako ini akan disalurkan oleh Polda Bali sehingga dapat menyentuh langsung masyarakat yang akan menerima. Dukungan yang kita berikan ini adalah paket  pembagian sembako yang berisi 5 kg beras, 2 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, 1 boks mie instan, 5 teh gelas, 1 bungkus kecap manis dan 1 pack kopi instan,” terangnya.

Baca Juga: Pandemi Corona Turut Berdampak Terhadap Pariwisata Palembang

Diketahui bahwa Bali adalah pusatnya pariwisata Indonesia, sehingga program ini pertama kali diadakan di Bali dan akan menjadi model baik di dalam pelaksanaan kegiatan pendukungan maupun bekerjasama dengan kepolisian.

Presiden Joko Widodo pun memberikan perhatian di industri pariwsata dan memerintahkan kepada Menteri Pariwisata dan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk segera melaksanakan kegiatan yang sifatnya langsung mengena kepada masyarakat pelaku pariwisata.

Rizki Handayani Mustafa mengungkapkan, seluruh bantuan ini merupakan sumbangan para CSR dari perusahan besar yang sudah bekerjasama dengan pemerintah untuk membantu para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Misteri 'Kekebalan' Bali Terhadap Covid-19 Jadi Sorotan Dunia

Dalam penyaluran bantuan ini, pihaknya sudah berkordinasi dengan GIPI untuk mendapatkan data yang akurat terkait siapa saja yang berhak mendapat bantuan sembako ini.

“Saat ini mungkin belum semua dapat diberikan dukungan tetapi kami akan berusaha agar masyarakat yang terdampak bisa semua menerima bantuan,” kata  Rizki Handayani Mustafa.

Sementara Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menyampaikan, bantuan semabako yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan gerakan yang luar biasa kepada masyarakat Bali.

Baca Juga: AHY Resmi Tunjuk Putra Bali sebagai Wakil Sekjen Partai Demokrat

Kapolda menjelaskan bahwa Polda Bali juga membuat program bantuan kepada masyarakat setiap minggu yang disebut dengan Weekly Support Program to the People. Program ini dilakukan secara berkelanjutan tergelar dari tingkat Polda sampai dengan Bhabinkamtibmas. 

“Kami adalah organisasi terbesar di pulau ini dengan anggota sekitar 13 ribu orang, sehingga kegiatan bantuan untuk pelaku pariwisata Bali yang terdampak Covid, saya terima dengan suka cita,” kata Kapolda. 

Kapolda mengungkapkan penyaluran bantuan sembako ini akan menggunakan fasilitas dinas Polri. Ia menjamin pendistribusian sembako akan dilakukan dengan sebaik-baiknya, bukan hanya sekedar seremonial semata.

Baca Juga: Tidak Gunakan Masker, Warga Bali Dikenakan Denda 1 Kilo Beras

Terakait teknis penyaluran sembako, Kapolda mengaku akan mengerahkan kekuatan penuh  mulai dari Polda, Polres, Polsek, Subsektor dan Babhinkamtibmas dengan door to door system.

Untuk itu, Kapolda meminta kepada para pelaku pariwisata agar memberikan data yang sebenarnya kepada Polda Bali. 

“Mudah-mudahan masyarakat Bali yang terdampak paling utama karena masalah Covid-19 ini bisa dikurangi bebannya. Selain mewakili kepolisian, saya juga mewakili rakyat Bali mengucapkan salam kepada Bapak Menteri, terima kasih Ibu Deputi dan kami yakin bahwa niat tulus dari bapak ibu bisa benar-benar kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan (to the right person),” tutupnya.

Baca Juga: Dibebaskan Demi Cegah Corona, Napi Kembali Lakukan Tindak Pidana

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm