Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Pendemi Covid-19 memberi dampak besar diberbagai bidang utamanya perekonomian. Di Sulsel, ekonomi menjadi terpuruk dan pendapatan Asli Daerah (PAD) turun drastis.
Hal itu diakui Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel Junaedi.
Ia menegaskan,kelesuan ekonomi akibat Covid-19 bukan hanya berimplikasi di tingkat global, nasional, tapi hingga regional termasuk Sulsel.
Baca Juga: Berlakukan PSBB, Pemkot Makassar: Tidak Ada Aturan Jam Malam
Junaedi menjelaskan, kelesuan ekonomi mengganggu kegiatan yang selama ini menjadi sumber pendapatan dari sektor pajak yang dikelola Bapenda.
Sehingga berdampak pada anjloknya PAD bahkan di atas 50 persen.
"Tentu kita pahami bersama bahwa dampak covid dari sisi ekonomi berimplikasi kepada tidak bergeraknya sektor-sektor usaha yang selama ini menjadi sumber retribusi," sebut Edi belum lama ini.
Baca Juga: Meski 44 Pasien Corona Sembuh, Makassar Tetap Berlakukan PSBB Mulai 24 April
Lebih jauh Edi Mengaku, kurangnya pendapatan yang diterima dari sektor usaha itu menghambat pembiayaan atau belanja kegiatan prioitas lainnya.
Apalagi ditengah pandemi virus, Pemerintah membutuhkan anggaran besar untuk diarahkan pada agenda penanggulangan Covid-19.
"Kelesuan penerimaan negara juga berimplikasi pada terganggunya dana transfer kepada pemerintah daerah (pemda), baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Sulsel. Padahal,sebagian besar APBD di tiap pemda bertumpu pada alokasi dana transfer dari pusat,” jelasnya.
Baca Juga: Rapat Pemkot Makassar, Pj Walikota: Tingkat Ketimpangan Masyarakat Meningkat
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Perencanaan dan Pelaporan Bapenda Sulsel Reza Faisal Saleh tak menampik turunnya pendapatan daerah.
Khusus pada penerimaan kas daerah dari sektor pajak sangat berdampak namun pada posisi triwulan I dilaporkan tidak signifikan.
Dari data capaian penerimaan di sektor pajak sejak Januari hingga Maret atau triwulan 1, baru mencapai 19,335 persen atau senilai 744 koma 938 miliar dari target total 3 koma 849 triliun. Capaian ini khusus realisasi pada 5 sektor pajak yang dikelola Bapenda Sulsel.
Baca Juga: Tak Perlu Tinggalkan Rumah, Pemkot Makassar Berikan Bantuan 'Door to Door'
