Bagikan :
Sonora.ID - Virus corona menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh masyarakat dunia pada saat ini, karena penularannya yang sangat cepat dan mudah.
Dalam posting-an Madonna pada tanggal 6 Mei 2020 yang lalu, pihaknya menyatakan bahwa ia pernah terinfeksi virus berbahaya tersebut.
Dirinya mengaku dalam akun Instagram resminya tersebut bahwa ia terinfeksi corona pada saat menjalani turnya ke Paris yang bertajuk ‘Madame X’.
Baca Juga: Madonna Sebut Corona Virus Ingatkan Nilai ‘Anti Diskriminasi’ dan 'Persamaan'
Madonna kemudian kembali dari tur tersebut pada bulan Maret bersama dengan serombongan timnya yang juga mengalami hal yang sama.
Dalam keteranganya tersebut, Madonna juga menyatakan bahwa awalnya ia dan tim mengira bahwa diri mereka sedang mengalami flu yang berat.
“Saya sakit pada akhir tur saya di Paris yaitu lebih dari 7 minggu yang lalu, bersama dengan banyak artis lainnya dalam konser saya,” tulisnya dalam Instagramnya.
Setelah menceritakan dan mengaku dirinya mengalami Covid-19, diirnya menyatakan bahwa saat ini ia sudah sembuh dari virus tersebut.
Baca Juga: Big Hit Entertainment Umumkan Tunda Tur 'Map of the Soul' BTS
“Terima kasih Tuhan, kami semua sehat dan baik saat ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama ia mengingatkan bahwa pengetahuan yang benar adalah kekuatan dalam menghadapi virus berbahaya ini.
Madonna pun berharap informasi yang akurat bisa disebar luaskan kepada seluruh masyarakat agar bisa mengedukasi mereka.
Di sisi lain, pihaknya juga mengumumkan bahwa ia telah berkontribusi dan mendukung dalam menemukan vaksin untuk melawan Covid-19 ini.
Baca Juga: Di Masa Karantinanya, Dua Lipa Memikirkan Untuk Garap Album Ketiga
Musisi dunia ini bersyukur dirinya masih bisa menjadi bagian dari upaya penggalangan dana untuk vaksin dan usaha melawan virus corona.
Sebelumnya, Madonna pun pernah mengunggah video dalam akun Instagram dan Twitter pribadinya yang menyatakan bahwa virus ini berpotensi menyerang seluruh orang, tak peduli kaya atau miskin, terkenal atau tidak.
Madonna menegaskan bahwa virus corona tidak menerapkan diskriminasi dalam menginfeksi korbannya.
Baca Juga: Terinspirasi dari Pandemi Corona, Sam Smith Ubah Judul Album Barunya
