Terlalu Lama Berdiam di Rumah Sebabkan Cabin Fever, Berikut Tips Siasatinya

9 Mei 2020 20:05 WIB
Ilustrasi stres
Ilustrasi stres ( unsplash)

Medan, Sonora.ID - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai munculnya permasalaan Cabin Fever.

Cabin Fever adalah kondisi emosi atau perasaan sedih seseorang yang muncul akibat terlalu lama terisolasi di dalam rumah ataupun tempat tertentu selama masa pandemi.

Juru bicara GTPP Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah menjelaskan, ada beberapa gejala Cabin Fever, di antaranya kegelisahan, turunnya motivasi, mudah tersinggung, mudah putus asa, sulit berkonsentrasi, tidur tidak teratur, sulit bangun dari tidur, lemah, lesu sulit percaya dengan orang lain, tidak sabaran, merasa sedih dan depresi.

Dirinya pun menyampaikan beberapa tips yang dapat dilakukan warga untuk mengatasi Cabin Fever.

Pertama, membawa dunia luar ke dalam rumah, seperti membuka jendela untuk menghirup udara luar, memberi makan hewan di luar rumah, termasuk burung dan kucing serta menanam bunga yang bisa membawa wangi dunia luar ke dalam rumah.

Baca Juga: 30th Menikah & Miliki Cucu, Pasangan Ini Baru Tau Kalo Saudara Kandung

"Jangan remehkan berbagai kegiatan di atas, sebab bisa mengobati perasaan rindu dunia luar akibat Covid-19," katanya.

Kedua, buatlah rutinitas yang dapat menjaga jadwal sehari-hari, misalnya tetap bangun pagi, mandi di pagi hari agar tubuh dan pikiran tetap terjaga.

Kemudian bekerja di depan laptop layaknya sedang berada di kantor.

"Tapi ingatlah jam istirahat, jangan malah bekerja dari rumah membuat lupa dengan jam istirahat," katanya.

Tak lupa tips yang terakhir adalah menjaga komunikasi, karena kekuatan komunikasi di tengah masa darurat Covid-19 ini bisa membuat orang merasa tidak sendirian.

Berbicara dengan teman juga dianggap sebagai cara ampuh untuk mencari solusi dari segala masalah yang dihadapi dengan adanya internet dan teknologi.

"Kita tetap bisa bertatap muka dan mengobrol dengan sahabat ataupun keluarga di luar kota. Menjaga otak tetap sibuk bisa melawan rasa bosan dan kegelisahan, akibat yang mungkin dirasakan selama berdiam diri di rumah," sebutnya.

"Mari kita yang berada di rumah, tetap berada di rumah dan jangan bepergian. Kita bisa pulihkan Sumut yang kita cintai ini karena kita punya tekad menyelamatkan keluarga kita dan lingkungan kita," tambahnya

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2020 untuk Wilayah Medan dan Sekitarnya

PenulisWahyuni
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm