Bagikan :
Sonora.ID - Penggunaan gadget belakangan ini sedang menjadi hal yang biasa dilakukan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Pasalnya, masyarakat sedang menjalankan bekerja dan belajar dari rumah yang memang membutuhkan penggunaan gadget untuk bisa melancarkan aktivitas tersebut.
Padahal dampak negatif dari penggunaan gadget ini cukup banyak dan bisa sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan bagian tubuh tertentu.
Maka dari itu, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menggunakan gadget agar bisa meminimalisir dampak negatif tersebut.
Baca Juga: Kerja Depan Laptop Terus? Jaga Kesehatan Mata dengan 3 Jus Ini
Salah satunya adalah posisi antara mata dengan gadget yang digunakan harus satu level, sehinga kepala tidak mendongak atau menunduk dalam jangka waktu lama.
“Yang pertama adalah posisi. Posisi mata kita itu harus satu level sejajar dengan bagian atas layar gadget,” jelas dr. Santi.
Pihaknya menekankan bahwa prinsipnya adalah mengusahakan agar kepala tidak menunduk atau mendongak.
Baca Juga: Hati-Hati! Terlalu Lama Menatap Layar akan Sebabkan Keluhan CVS
“Telinga harus sejajar dengan bahu. Jika tidak, itu akan menyebabkan tekanan berlebihan pada daerah belakang leher, bahu, dan punggung bagian atas,” tambahnya menjelaskan.
Kemudian yang kedua adalah brightness atau kecerahan dari layar gadget pun sangat berpengaruh pada penggunaan gadget tersebut.
Kecerahan layar harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar, misalnya jika berada di ruangan yang terang, maka brightnessnya pun tidak disarankan terlalu gelap.
Baca Juga: Rutin Mengecek Ponsel Setelah Bangun Tidur? Perhatikan Dampaknya
“Kalau diruangan yang gelap, pilihan dark mode di handphone itu bagus,” tambahnya.
Selain itu, dr. Santi juga menambahkan kalau bisa tidak ada sumber cahaya lain yang berada di depan mata pada saat menggunakan gadget.
Misalnya adanya cahaya matahari dari jendela yang langsung ditatap oleh mata pada saat menggunakan gadget.
“Kalau bisa sumber cahayanya di belakang. Penggunaan kipas angina atau AC sebaiknya berada di belakang, jangan ada di depan kita sehingga menyembur langsung ke wajah kita, karena bisa menyebabkan mata kering,” sambung dr. Santi.
Baca Juga: Sering Duduk di Toilet Sambil Main Ponsel? Awas Penyakit Ini Mengintai
