Bagikan :
Banjarmasin, Sonora.ID - Seiring peningkatan kasus baru yang sangat signifikan dalam beberapa waktu terakhir, gedung karantina bagi pasien Covid-19 tanpa gejala yang disediakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, saat ini hampir terisi semua.
Seperti gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalimantan satu dan dua yang berada di jalan Panglima Batur dan Ambulung, Banjarbaru.
Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan, untuk menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien yang dikarantina, pihaknya melakukan persiapan untuk menjadikan asrama haji Banjarmasin sebagai tempat karantina baru.
"Asrama haji akan dijadikan gedung karantina Orang Tanpa Gejala (OTG)," jelas Hanif.
Baca Juga: Lama Tak Berpenghuni, 47 Kios Pasar Gedang Banjarmasin Disegel
Persiapan itu dapat dilakukan, setelah ada kepastian terkait pembatalan keberangkatan calon jemaah haji Indonesia, sehingga asrama haji yang berada di Banjarbaru itu dapat digunakan untuk karantina pasien Covid-19.
Selain pemanfaatan asrama haji, gugus tugas juga akan menambah 1.500 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di 8 rumah sakit dan 1.000 tempat tidur untuk tempat karantina.
"1.500 Tempat tidur akan kami tambah untuk delapan rumah sakit dan 1.000 untuk tempat karantina," ungkap Hanif.
Hanif menambahkan, berdasarkan arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, fungsi semua rumah sakit harus diperkuat untuk penanganan Covid-19.
Mengingat pergerakan kasus positif Covid-19 di Kalsel terus melojak tajam yang memerlukan penanganan khusus bagi gugus tugas masing-masing daerah.
Baca Juga: Ini Penjelasan Mengapa Pasien Meninggal di Banjarmasin Lebih Tinggi Ketimbang Pasien Sembuh
