Bagikan :
Bali, Sonora.ID - Menyambut hari Bhayangkara ke -74, Biddokkes Polda Bali bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar dan Unit Donor Darah ( UDD) PMI kota Denpasar menggelar donor darah di gedung serba guna paviliun Prasanti Raditya Grihasta Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar , Rabu 17/06/2020.
Kegiatan donor darah ini diikuti langsung oleh Dirreskrimum Polda Bali Kombes Pol. Dodi Rahmawan, S.I.K, M.H. Kabiddhumas Polda Bali kombes Pol. Syamsi, S.H, Kabiddokkes polda Bali Kombes Pol. dr. A . Nyoman Eddy P.W., DFM.,Sp.F, Karumkit Bhayangkara Denpasar Pembina dr Ni Made Murtini, MARS , pejabat utama Polda Bali serta 175 orang personel dari masing – masing satker Polda Bali.
Dirreskrimum polda Bali Kombes Pol. Dodi Rahmawan, S.I.K, M.H. selaku ketua panitia hari Bhayangkara ke -74 dalam pembukaan menyampaikan kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara yang ke-74 dengan mengusung tema Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif.
Baca Juga: Heboh Video Dokter Tanpa Busana karena Stres Corona, Ini Faktanya
Donor darah ini merupakan bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan donor darah .
Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan pelaksanaan donor darah dari UDD PMI Kota Denpasar dengan ketua tim kepala PMI Kota Denpasar I Nyoman Lantra, S.Sos bersama 13 orang anggota.
Selain itu turut serta hadir Sekjen Perhimpunan Donor Darah Indonesia ( PDDI ) Provinsi Bali I Nyoman Ardana, SH, pada kesempatan yang sama Dirreskrimum Polda Bali beserta pejabat utama yang lain melaksanakan donor darah dengan didampingi oleh Karumkit Bhayangkara Denpasar.
Baca Juga: Tahapan Pilkada Gowa Berlanjut, Bawaslu Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Kabiddokkes polda Bali Kombes Pol. dr. A . Nyoman Eddy P.W., DFM.,Sp.F menyatakan, kegiatan donor darah adalah kegiatan kemanusiaan mesti kita dukung, karena ketersediaan stok darah sangat membantu mereka yang membutuhkan tranfusi.
Lebih lanjut disampaikan, kegiatan donor darah dimasa pandemik Covid-19 sangat aman, karena menerapkan protocol kesehatan yang ketat.
Salah satu upaya penerapan protokol kesehatan yang dilakukan adalah dengan sterilisasi fisik para pendonor yaitu pengukuran suhu, cuci tangan, menerapkan jaga jarak, serta kondisi ruangan donor yang steril, dari 175 orang personel yang mendaftar terdapat 143 orang yang bias melaksanakan donor darah sedangkan 32 orang lainnya tidak memenuhi syarat setelah dilaksanakan pemeriksaan.
“ Protokol kesehatan sudah kita laksanakan , kegiatan donor darah hari ini terlaksana dengan sehat, aman dan produktif,” tutup dr Eddy
Baca Juga: Update, Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 36 Orang
