Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Warga Pulau Barrang Lompo, Kota Makassar resah, menyusul salah satu petugas kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19 bebas berkeliaran.
Temuan ini disampaikan Kepala Puskesmas Barrang Lompo, dr Faisal, Kamis 25 Juni 2020. Menanggapi laporan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah T Azikin naik pitam.
Ditemui di Balaikota, Naisyah langsung meminta bawahannya untuk mundur dari jabatannya, karena dinilai lalai dalam menjalankan tugas.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Yusran Jusuf Mundur Dari Jabatan PJ Wali Kota Makassar
"Kalau tidak mampu berhenti. Kenapa biarkan pegawai positif (Covid-19) berkeliaran. Saya dapat busuknya,” ujar Naisyah dengan nada kesal kepada Kepala Puskesmas Barrang Lompo dr Faisal.
Dimarahi atasannya, dr Faisal hanya bisa menunduk dan tidak berkata apa-apa.
“Bila ada tenaga kesehatan (nakes) yang positif Covid-19, seharusnya langsung melakukan isolasi. Bukan dibiarkan keliaran. Masyarakat protes,” ketusnya.
Baca Juga: Jelang Pembukaan, Pemkot Surabaya dan KBS Siapkan Protokol Kesehatan
Dalam insiden itu, Naisyah juga menyayangkan kurangnya koordinasi antara puskesmas dengan kecamatan dalam menangani Covid-19.
Saat ini, menurutnya kesehatan masyarakat harus menjadi perhatian bersama.
Dia menegaskan pemerintah harus hadir di tengah pandemi untuk tetap memastikan penanganan pandemi terkendali.
Saat ini, sudah ada 11 tenaga kesehatan yang positif covid-19.
Sementara gelombang protes warga di Barrang Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang terus berdatangan.
Menyusul adanya pembiaran petugas medis yang positif Covid-19 tetap beraktivitas seperti biasa.
Baca Juga: Recovery Rate Jawa Timur Sentuh Angka 31,47 Persen Per 24 Juni
