Bagikan :
Banjarmasin, Sonora.ID - Selain membangun jembatan gantung di Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan, Pemko Banjarmasin rupanya juga sedang melaksanakan pembangunan jembatan HKSN di Kelurahan Kuin, Banjarmasin Utara.
Pembangunan jembatan berkonsep rangka beton guilder memasuki progres 20%, menyusul dilakukannya penanaman beberapa tiang pancang.
Baca Juga: Pendapatan Asli Daerah Banjarmasin Anjlok Gara-gara Virus Corona
"Alhamdulillah, pembangunan jembatan HKSN sudah 20% pengerjaannya," ungkap Arifin Noor, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarmasin kepada SMART FM.
Mantan Kadis Perkim Provinsi Kalimantan Selatan ini menyampaikan bahwa pembangunan jembatan itu untuk mewujudkan harapan warga sekitar dalam mendapatkan akses jembatan penghubung yang layak.
Mengingat di jembatan sebelumnya sering terjadi kecelakaan kendaraan bermotor, karena desain jembatan yang curam ke bawah namun sering menjadi lintasan truk besar.
Baca Juga: Sisa Waktu Enam Bulan, Proyek Jembatan Pulau Bromo Terus Digenjot
"Untuk itu nantinya jembatan ini akan diperluas jalannya," tambahnya.
Dengan konsep jalan melingkar, artinya turun jembatan yang baru dari oprit tidak langsung turun, namun memutar terlebih dahulu agar menghindari terjadinya kecelakaan.
Disinggung terkait pembebasan lahan yang masih tersisa di beberapa titik, Arifin menjelaskan akan sesegera mungkin menyelesaikan pembebasan tersebut di anggaran perubahan.
Baca Juga: Didatangkan Lewat Jalur Laut, Hewan Kurban di Banjarmasin Alami Kelelahan
"Dengan menggunakan sisa tender sebesar Rp 1,6 miliar sesuai izin TPAD nantinya," ujarnya.
Ia pun berharap jembatan yang ditargetkan rampung di 2021 mendatang dalam dua tahap pengerjaan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Baiman.
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas PUPR mengerjakan tiga proyek jembatan di tahun 2020, yakni Jembatan Gantung Pulau Bromo, Jembatan HKSN dan Jembatan Kelayan dengan anggaran APBD murni.
Baca Juga: 83 Tamu Karantina Khusus di Banjarbaru Dinyatakan Bebas Covid-19
