Bagikan :
Kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
Dewa Rai Kembali mengimbau, Masyarakat yang mendapati adanya penduduk baru agar segera melapor ke Kadus, Kaling atau Perbekel Lurah, dan perbekel lurah diharapkan agar aktif memantau mobilitas penduduk di wilayahnya, terlebih lagi saat ini sudah memasuki adaptasi tatanan normal era baru.
Melihat perkembangan kasus di Kota Denpasar, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid 19 tidak semakin meluas.
Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: RSDL Indrapura Surabaya Catat 419 Pasien Covid-19, 371 Telah Dinyatakan Sembuh
Berdasarkan data, Selain kasus positif, keberadan (OTG) Orang Tanpa Gejala hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru, dengan demikian perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Dewa Rai menjelaskan hingga kini data secara kumulatif kasus Covid-19 di Kota Denpasar berjumlah 830 kasus positif.
Dengan rincian 426 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 392 orang masih dalam perawatan.
Sementara itu, keberadaan (OTG) Orang Tanpa Gejala hasil tracing GTPP secara kumulatif berjumlah 2.472 kasus, namun yang sudah dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri sebanyak 636, sehingga tersisa 1.836 OTG.
Kemudian, Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif terdapat 335 kasus, sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat berjumlah 279, sehingga masih tersisa sebanyak 56 ODP.
Dewa Rai kembali mengatakan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 137 kasus, 48 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa sebanyak 89 yang berstatus PDP.
Baca Juga: Iron Man Kampung Tangguh, Beri Ucapan Selamat ke Pasien Sembuh Covid-19
