Inovatif! Balla Ewako di Maros Mandiri Pangan hingga Miliki Ruang Isolasi Covid-19

12 Juli 2020 20:15 WIB
GubernurS Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengunjungi Balla Ewako di Kabupaten Maros
GubernurS Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengunjungi Balla Ewako di Kabupaten Maros ( Humas Pemprov Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - Program unggulan Polda Sulsel untuk melawan Covid-19 yakni Balla Ewako, perlahan tapi pasti mulai diterapkan di beberapa daerah di Sulsel.

Seperti yang dilakukan Polres Maros yang menghadirkan Balla Ewako di Kantor Desa Sudirman, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros.

Belum lama ini, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bersama Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mas Guntur Laupe melakukan kunjungan ke Balla Ewako Maros.

Kedatangan rombongan Gubernur dan Kapolda pun disambut dengan ritual anggaru, tari paduppa dan lagu mars Balla Ewako.

Baca Juga: Corona Dianggap Proyek Memperkaya Dokter, Ketua Satgas: Terlalu Murah

Nurdin Abdullah mengatakan, dengan adanya Balla Ewako yang berarti mangngewa atau melawan, bermakna bahaw dimana saja masyarakat harus melawan virus corona.

Desa ini juga, kata Nurdin, ditetapkan sebagai Desa Tangguh Covid-19, hadir dari kerja keras kepala desa beserta jajarannya, Bhabinkamtibmas serta Babinsa.

"Inikan sesuatu yang kita butuhkan ketika pandemi Covid-19. Jadi kuncinya adalah kolaborasi, sinergi, kekompakan ini harus dijaga. Karena masyarakat itu melihat pemimpinnya, kalau pemimpinnya kompak, mereka juga kompak," kata Nurdin Abdullah.

Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Apresiasi Penanganan Covid-19 di Sulsel

Menghadapi Covid-19, lanjutnya, dibutuhkan kolaborasi. Terutama pada edukasi dan sosialisasi, bahwa protokol kesehatan sangat penting di tengah pandemi ini. Nurdin Abdullah berharap, program tersebut diikuti oleh desa lain.

Menurut Nurdin, Desa Sudirman termasuk desa yang tangguh dan mandiri. Selain karena kuatnya komitmen melawan Covid-19, warga desa juga memenuhi kebutuhan mereka sendiri mulai dari sayur juga ikan. Tak hanya itu, Balla Ewako Desa Sudirman juga memiliki Bumdes, serta ruang khusus untuk isolasi.

Dengan demikian, lanjut Nurdin, jika ada warga yang terpapar tetap bisa melakukan kegiatan mereka seperti di kampung tetapi tetap dalam pengawasan tenaga medis.

Baca Juga: Kunjungi Makassar, Panglima TNI dan Kapolri Bagikan 10.000 Paket Sembako

"Saya kira ini adalah bentuk kolaborasi yang sangat cukup baik ketika ada yang terkontaminasi positif, ada ruang isolasi yang diinisiasi mereka juga, bisa mandiri, ada dapur dan ada toilet," paparnya.

Sementar Camat Tanralili, Andi Irfan menyebutkan, Balla Ewako memiliki berbagai fasilitas dan telah berjalan selama tiga bulan. Fasilitas utama seperti penanganan Covid-19, ruang isolasi, dapur bagi pasien terkontaminasi. Juga dengan indikator ketahanan pangan seperti budidaya jamur.

"Sehingga dalam rangka mengisolasi dirinya, memenuhi kebutuhan dan keperluannya, kami penuhi melalui Balla Ewako ini," imbuh Andi Irfan.

Baca Juga: Sukseskan Gerakan Sejuta Masker, Pemkab Gowa Libatkan 114 UMKM Lokal

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm