Pasca Idul Adha, 10.000 Warga Kalsel Akan Jalani Tes Swab

28 Juli 2020 10:05 WIB
Pasca Idul Adha, 10 Ribu Warga Kalsel Akan Jalani Tes Swab
Pasca Idul Adha, 10 Ribu Warga Kalsel Akan Jalani Tes Swab ( Fakhrurazi)

Banjarmasin, Sonora.ID - Dengan dukungan penuh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan juga TNI/Polri, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) CoVID-19, akan melaksanakan uji swab massal di seluruh kabupaten/kota.

Tidak tanggung-tanggung, 10 ribu spesimen CoVID-19 hasil tracing dan tracking, ditargetkan dapat terkumpul. Sasarannya adalah kontak erat, suspek dan probable.

Jika berjalan sesuai jadwal, uji swab besar-besaran akan digelar pertengahan bulan depan.

Baca Juga: PBB Kalsel Akan Gelar Aksi, Ketua Komisi IV : “Pikirkan Dengan Matang”

“Saat ini kami masih menyusun Juknis (Petunjuk Teknis) pelaksanaan uji swab massal,” ungkap Wakil Ketua Harian GTPP CoVID-19 Kalsel, Roy Rizali Anwar, saat memberikan keterangan resmi kepada awak media di Aula Kantor BPBD Kalsel di Banjarbaru, Senin (27/07) sore.

Persamaan persepsi menurut Roy, sangat diperlukan dalam melaksanakan uji swab yang melibatakan banyak pihak. Untuk itu, diperlukan penyusunan rencana identifikasi sasaran dari pelaksanaan agenda akbar ini.

“Jangan sampai ada kontak erat (Orang Tanpa Gejala) yang lolos dari pemeriksaan spesimen ini. Jika sampai terjadi, penyebaran Covid di Kalsel akan semakin masif,” jelasnya yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kalsel.

Dijelaskannya lagi, pengambilan sampel swab rencananya akan dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit. Agar tidak berisiko terjangkit, anggota tim surveilans akan mendapat tambahan pengetahuan terkait tata cara pengambilan spesimen.

“Tenaga ahli dari BNPB yang akan melatih kembali cara pengambilan sampel swab. Jangan sampai terjadi klaster baru di Fasyankes (Fasilitas Layanan Kesehatan),” terang Roy.

Pihaknya saat ini sedang menghitung kapasitas riil mesin PCR yang ada di rumah sakit maupun klinik swasta. Ditargetkan, hasil swab sudah dapat diketahui paling lambat 3 hari setelah pengambilan sampel.

Baca Juga: Disdikbud Kalsel Ingatkan Kepsek Tak Terpaku Sistem Belajar Daring

“Jangan sampai sampel swab banyak tapi harus antri lama,” sambung Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel.

Jika kemungkinan buruk itu terjadi, maka tidak menutup kemungkinan akan diusulkan bantuan mobil PCR kepada BNPB untuk mendukung pelaksanaan uji swab massal. Langkah lain yang dapat diambil adalah dengan mengirim spesimen untuk diperiksa di provinsi lain.

“Kita sudah pernah mengirim seribu sampel swab ke laboratorium milik Universitas Andalas, Padang,” ungkapnya lagi.

Dari 10 ribu sampel yang akan diambil, ditargetkan 50 persen di antaranya positif.

Sementara untuk perawatan, akan diupayakan penambahan kapasitas karantina yang akan didukung pemerintah kabupaten kota.

“Jangan sampai yang positif berkeliaran bebas,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian GTPP Kalsel, Abdul Haris Makkie, menjelaskan bahwa pelaksanaan uji swab massal akan melibatkan banyak pihak.

“Kita tidak ingin bekerja sendiri-sendiri. Kerja menangani COVID-19 harus kerja tim,” ungkap Haris yang juga Sekdaprov Kalsel.

Bekerja sendiri-sendiri menurutnya, hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, diperlukan dukungan pihak lain, dalam hal ini TNI/Polri dan juga BNPB.

Baca Juga: Pimpinan DPRD Kalsel Tak Hadir Audiensi, PBB Lakukan Aksi Walk-Out

“Sama-sama kita bekerja untuk mencari kasus positif yang masih berkeliaran lalu dites, jika positif kita tangani untuk disembuhkan,” ungkap Haris.

Apabila yang positif sudah seluruhnya ditemukan dan terpisah dengan yang negatif, maka penyebaran wabah bisa ditangani.

“Hal itu yang sedang kami perjuangkan. Makanya tracking, tracing, testing masih masif kita lakukan,” tutupnya. 

PenulisFakhrurazi
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm