Grab Hadirkan Program #Terususaha untuk Digitalisasi UMKM Jawa Barat

7 Agustus 2020 12:30 WIB
Grab Hadirkan Program #Terususaha untuk Digitalisasi UMKM Jawa Barat
Grab Hadirkan Program #Terususaha untuk Digitalisasi UMKM Jawa Barat ( Sonora/Indra Gunawan)

Bandung, Sonora.ID - Hingga saat ini masih banyak pelaku UMKM yang belum bisa memanfaatkan internet untuk memasarkan produknya.

Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan, ada 98 persen usaha di Jawa Barat (Jabar) yang masuk kategori usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan hanya mampu menyerap 74 persen tenaga kerja. Namun, lebih dari 89 persen pelaku UMKM belum memanfaatkan internet dalam menjalankan usahanya.

"Ada 98 persen usaha di Jabar yang berkatagori UMKM. Tapi lebih dari itu mereka belum memanfaatkan internet untuk memasarkan produknya," ucap Benny di acara Webinar GRAB - Peluncuran Program #TerusUsaha untuk Digitalisasi UMKM Jawa Barat, Kamis (6/8/2020).

Baca Juga: UMKM Dijadikan Garda Terdepan dalam Ujian Ketangguhan Ekonomi

Dalam siaran pers yang diterima Redaksi Sonora Bandung, Benny menyebutkan, pada sisi lain kontribusi UMKM sangat signifikan bagi perekonomian.

Karenanya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung Grab untuk terus mengembangkan program #TerusUsaha dalam memberikan peluang bagi pelaku UMKM.

Menurutnya, pengembangan koperasi dan UMKM jadi salah satu target untuk membuat koperasi dan UMKM yang juara, berkualitas, dan berdaya saing. Tidak hanya di tingkat nasional, tapi hingga level internasional.

"Saat ini, ada banyak UMKM yang terancam kehilangan penghasilannya karena Covid-19. Di tengah kesulitan ini, pasti ada peluang yang bisa dimanfaatkan," ujar Benny.

Baca Juga: UMKM Dijadikan Garda Terdepan dalam Ujian Ketangguhan Ekonomi

Sementara itu, salah satu hasil dari Riset Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara menunjukkan, tahun 2018, pekerja lepas dan UMKM yang didukung teknologi Grab, berkontribusi sebesar Rp 10,1 triliun bagi perekonomian di Jabar.

Sementara, tahun 2020 pendapatan UMKM meningkat hingga 138 persen. Hal itu menandakan pentingnya digitalisasi untuk membantu ketahanan ekonomi, khususnya memasuki era new normal.

Head of West Indonesia Grab Indonesia Richard Aditya mengatakan, program #TerusUsaha merupakan komitmen Grab yang didedikasikan bagi bisnis kecil dan tradisional. Melalui hal ini, pelaku UMKM tak lagi tertinggal di era digital sekaligus lebih berdaya saing.

Baca Juga: Peran BUMN dalam Membangun UMKM Pedesaan Pasca Pandemi Covid-19

"Kami melihat bagaimana ada banyak bisnis yang tidak mampu bertahan dan bersaing di era new normal ini karena belum terdigitalisasi," kata Richard.

Richard menilai, perubahan pola konsumsi masyarakat yang bergantung pada layanan digital menjadi salah satu faktor terbesar.

"Beralih dan mulai memanfaatkan digitalisasi adalah cara terbaik yang bisa dilakukan oleh para pelaku UMKM untuk mempertahankan usaha mereka di era tatanan baru," ucapnya.

Setelah sukses diluncurkan di Manado, Palembang, Bandar Lampung, Balikpapan, Yogyakarta, Jawa Tengah, dan bali, kali ini Grab meluncurkan program tersebut di Jawa Barat, Kamis (6/8/2020).

Baca Juga: Produksi APD dan Masker, Telkomsel Berdayakan UMKM Lewat Kolaborasi The NextDev

"Program #TerusUsaha sejalan dengan komitmen jangka panjang GrabForGood untuk membawa lebih banyak dampak positif dari teknologi kami,” ujarnya.

Lebih lanjut Benny mengatakan, pihaknya mengapresiasi sekaligus mendukung kepedulian Grab bagi pelaku UMKM di Jawa Barat melalui peluncuran program #TerusUsaha.

"Program ini adalah salah satu kampanye positif yang harus bersama-sama kami dukung. Kami harap, UMKM bisa menjadi sokoguru perekonomian bangsa dan membawa kembali kebangkitan perekonomian bangsa serta mampu menyejahterakan rakyat," jelasnya.

Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Grab Protect Hadir Di Banjarmasin

Sambutan positif juga diberikan oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Bandung Atet Dedi Handiman. Ia berharap, kehadiran Grab dengan Program #TerusUsaha di Kota Bandung menjadi akselerator pulihnya perekonomian yang sempat terdampak karena pandemi.

Dengan program #TerusUsaha  di Jawa barat, Grab memberikan pelatihan digitalisasi bagi puluhan ribu industri kecil menengah (IKM) binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Jabar.

Seluruh pelatihan yang dilakukan secara virtual, dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku IKM. Topik pelatihan berfokus pada peran digitalisasi bagi bisnis kecil di era new normal.

Baca Juga: Beri Layanan Aman dan Nyaman Era New Normal, Grab Gandeng Nipah Mall

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm