Jadi Penantang Gibran, Astrid Suntani: Ingin Jaga Martabat Presiden Kita

11 Agustus 2020 13:05 WIB
Jadi Penantang Gibran, Mantan Karyawan BUMN: Ingin Jaga Martabat Presiden Kita
Jadi Penantang Gibran, Mantan Karyawan BUMN: Ingin Jaga Martabat Presiden Kita ( )

Sonora.ID - Anak pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dinyatakan akan maju pada Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada tahun 2020 ini.

Kabar tersebut sempat menjadi sorotan masyarakat Indonesia dalam beberapa pekan belakangan ini, pasalnya Gibran dikabarkan akan melawan kotak kosong dalam Pilkada Solo 2020.

Mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo, Gibran mendapatkan banyak komentar dari masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Gibran Berkunjung ke Rumah Megawati, Bahas Konsolidasi Pilkada?

Tidak hanya karena kabarnya akan melawan kotak kosong, namun juga mengingat latar belakang Jokowi yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, beberapa masyarakat yakin bahwa Gibran akan menempati posisi tersebut.

Namun, kabar baru menyatakan bahwa ada seseorang yang akhirnya maju mencalonkan diri sebagai penantang Gibran dalam Pilkada 2020 yang akan datang tersebut.

Perempuan tersebut bernama Astrid S. Suntani yang dirinya adalah seorang mantan karyawan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Baca Juga: 'Toh Tanpa Saya Gibran-Teguh Pasti Menang'

Hal tersebut disampaikannya langsung pada hari Minggu, 9 Agustus 2020 yang lalu, dirinya mendeklarasikan akan menjadi penantang anak sulung Jokowi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Astrid menyatakan bahwa alasan dirinya maju dalam Pilkada Solo tersebut adalah untuk menjaga martabat dari Presiden Jokowi.

“Sebetulnya langkah saya ingin maju di Pilkada Solo ini, ingin menjaga martabat Presiden kita, Bapak Jokowi,” ungkapnya dalam pernyataan tersebut.

Baca Juga: Jadi Saingan Gibran, Pasangan Penjahit dan Pak RW Rela Tak Terima Gaji

Astrid mengaku bahwa dirinya sering mendapatkan berita dari berbagai platform yang menyatakan bahwa Gibran tidak memiliki lawan pada Pilkada tersebut.

Hal ini kemudian membuat warga solo melontarkan bebagai tuduhan dan fitnah yang tidak mengenakan terhadap Gibran.

“Saya ingin warga Solo dan umat manusia saling menghormati, menghargai. Tidak ada saling fitnah dan mem-bully,” tambahnya.

Di sisi lain, pihaknya juga menekankan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk bisa terlibat dalam Pilkada tersebut.

Baca Juga: Gibran Maju Pilkada Solo 2020, Risma:Mudah-mudahan Bisa Mewujudkan Itu

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm