Masker Scuba dan Buff Terbukti Tak Efektif Hindarkan Dari Virus Covid-19

16 September 2020 12:32 WIB
Masker Scuba dan Buff Terbukti Tak Efektif Hindarkan Dari Virus Covid-19
Masker Scuba dan Buff Terbukti Tak Efektif Hindarkan Dari Virus Covid-19 ( )

Sonora.ID - Keefektivitasan masker scuba dan juga buff dinilai kurang sesuai untuk melindungi manusia dari paparan virus covid-19.

Hal ini dibuktikan dari beberapa penelitian yang dilakukan di berbagai negara mengenai kedua jenis masker tersebut.

Untuk hasil dari penelitian kedua jenis masker tersebut menunjukan tingkat keefektifan yang berbeda dalam mencegah drophlet.

Dalam penelitian yang dilakukan ilmuwan Duke University, buff terbukti tak dapat mencegah droplet (tetesan pernapasan) keluar dari mulut saat berbicara.

Baca Juga: Ahok Usul Agar Kementerian BUMN Dibubarkan, Kenapa?

Padahal, droplet yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin adalah jalur masuk penularan virus corona Covid-19.

Pemimpin studi sekaligus spesialis pencitraan molekuler Martin Fischer memastikan, ketika orang berbicara dan droplet keluar dari mulut, artinya risiko penularan penyakit tetap tinggi.

Hasil riset yang terbit di jurnal Science Advances edisi 7 Agustus 2020 menunjukkan, buff adalah jenis masker yang paling tidak efektif mencegah transmisi.

Baca Juga: Berikut Ini Jadwal dan Aturan Naik Bus TransJakarta Selama PSBB

Sementara fakta mengejutkan lainnya mengenai masker buff adalah pengguna justru lebih mudah terpapar dibandingkan orang yang tak mengenakan masker.

Hal ini terjadi lantaran hasil penelitian menunjukan bahwa buff justru membuat droplet semakin berkembang biak di udara.

"Mungkin banyak orang berpikir, menggunakan masker jenis apa saja lebih baik dibanding tidak memakainya sama sekali. Akan tetapi, hal itu salah," kata Fischer.

"Kami mengamati bahwa jumlah droplet meningkat saat orang memakai buff. Kami yakin, bahan yang digunakan pada buff dapat memecah droplet menjadi partikel berukuran lebih kecil. Hal ini membuat pengguna buff menjadi kontraproduktif, karena tetesan yang lebih kecil lebih mudah terbawa udara dan membahayakan orang di sekitar," paparnya.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Ikut Verifikasi Data Kependudukan

Lalu bagaimana dengan hasil penelitian masker scuba? Dilansir Kompas.com edisi 14 April 2020, Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Eng Muhamad Nasir, menjelaskan dasar pengujian kinerja utama masker.

Menurut hasil penelitian terakhir, masker kain dengan bahan yang lentur seperti scuba akan lebih beresiko untuk melar atau merenggang saat dipakai.

Hal ini membuat kerapatan pori kain membesar serta membuka yang mengakibatkan permeabilitas udara menjadi tinggi.

Akibatnya, peluang partikular virus untuk menembus masker pun disebutnya semakin besar. "Jika pori kain makin besar maka peluang virus masuk akan besar," ungkapnya.

Baca Juga: Peraturan PSBB Haruskan Tamu Hotel Hanya Diperbolehkan Beraktifitas di Dalam Kamar

Menurut dia, masker kain dengan bahan yang lentur seperti scuba akan melar atau merenggang saat dipakai. Hal ini membuat kerapatan pori kain membesar serta membuka yang mengakibatkan permeabilitas udara menjadi tinggi.

Akibatnya, peluang partikular virus untuk menembus masker pun disebutnya semakin besar. "Jika pori kain makin besar maka peluang virus masuk akan besar," ungkapnya

Mengingat saat ini Indonesia tengah darurat covid-19, maka PT Kereta Commuter Indonesia PY KCI menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat dari biasanya.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, calon penumpang dianjurkan menggunakan masker yang efektif menahan droplet atau tetesan cairan.

"Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung," ujar Anne dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (15/9/2020).

"Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan," kata Anne.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Ikut Verifikasi Data Kependudukan

 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masker Scuba dan Buff Dilarang di KRL, Begini Penjelasan Sains

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm