Tingkatkan Pariwisata, Pemkab Semarang Ajak Blogger Promosi Wisata Daerah

1 Oktober 2020 16:45 WIB
Wisata Kabupaten Semarang.
Wisata Kabupaten Semarang. ( Tribun Jateng)

Semarang, Sonora.ID - Upaya Pemkab Semarang dalam rangka mempromosikan industri pariwisata karena terdampak pandemi virus Corona (Covid-19) Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Semarang menggandeng puluhan blogger dari berbagai daerah di Jateng.

Kepala Dispar Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengatakan pendapatan sektor pariwisata mengalami penurunan drastis sejak mewabahnya pandemi virus Corona.

"Penurunan itu agar mereka tidak kehilangan kepercayaan karena kondisi pandemi, kami mengadakan one day trip bersama blogger untuk ramai-ramai menginformasikan kondisi wisata ditengah pandemi," terangnya.

Baca Juga: Pariwisata Bali Makin Lesu, Angka Pengangguran di Bali Diprediksi Meningkat

Menurut Dewi, keterlibatan pegiat blogger dinilai sangat berpengaruh terhadap pembentukan opini publik karena pola masyarakat menerima informasi telah berubah. Masyarakat dinilai lebih gemar melihat iklan di sosial media terlebih dahulu. Sosial media merupakan media promosi yang paling berpengaruh saat ini.

Ia mencontohkan Kecamatan Bandungan sebelum munculnya pandemi virus Corona pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata sangat tinggi. Sekarang, lokasi wisata Gedongsongo ditambah daerah berstatus zona merah Covid-19 sangat terdampak.

"Maka kami berharap para pegiat blogger dan perwakilan jurnalis ikut mewartakan secara riil dari hasil pengamatan pariwisata yang tetap sehat, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ditengah adaptasi kebiasaan baru telah diterapkan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, puluhan blogger diajak berkeliling ke objek wisata di Kabupaten Semarang seperti Bukit Cinta Rawa Pening, Kampung Rawa Ambarawa, Agrowisata Gunungsari Kopeng, dan Curug Gendhing Asmoro.

Kepala Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang Yarmuji mengungkapkan pendapatan desanya dari kunjungan wisata ke Curug Gendhing Asmoro menurun drastis sampai 80 persen sejak pandemi virus Corona.

"Sekarang kami menyiapka strategi wisata amam ditengah pandemi. Karena apa? Covid-19 dampaknya sangat memukul sektor wisata sangat signifikan dimana target dan tujuan banyak yang meleset. Penurunan pendapatan turun drastis sampai 80 persen," ujarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemerintah Kota Semarang Perbaiki Infrastruktur

Yarmuji menjelaskan, wisata Curug Gendhing Asmoro terletak di Dusun Tompo Gunung yang menyuguhkan pemandangan alam berupa air terjun setinggi 15 meter dan bebatuan besar sebagai spot berfoto.

Sebelum Corona lanjutnya, pendapan desa dari hasil pariwisata yang dikelola melalui Bundes per bulan berkisar Rp 10-12 juta. Sekarang pendapatan hanya cukup untuk biaya membayar karyawan.

"Kita mau promosi juga tidak bisa karena nanti berpotensi ada orang berkumpul dan rawan terjadi klaster baru. Karenanya ini kami juga sudah siap menerapkan protokol kesehatan, semua yang masuk dicek suhu tubuhnya," jelasnya.

Dikatakannya, pengunjung yang datang ke Curug Gendhing Asmoro dikenai biaya tiket masuk per orang Rp 5 ribu pada hari biasa sedangkan ketika akhir pekan Rp 10 ribu. Dia bercerita sempat melakukan improvisasi agar tetap ada kunjungan dengan menggelar lomba foto dan giveaway.

Pemkab Semarang berharap dengan adanya promosi ini masyarakat menjadi tahu dan mau berkunjung kembali, tentunya dengan adanya protokol kesehatan yang telah disediakan. Sektor pariwisata juga merupakan salah satu yang terdampak paling besar karena adanya pandemic Covid-19.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm