Banjarmasin, Sonora.ID – Pasca melakukan audiensi, sejumlah mahasiswa dan aktivis muda bersama komunitas Anak Jalanan Yang Baik (Al-AJYB) menerima beberapa catatan dari anggota DPRD Kota Banjarmasin.

Sebelumnya, bermodal sebuah gitar dan speaker seadanya, mereka melakukan aksi di depan kantor DPRD Kota Banjarmasin dan melantunkan beberapa lagu, Selasa (06/10) pagi.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Matnor Ali mengatakan telah memberikan beberapa saran atau catatan agar mereka bisa tetap berkarya tanpa dihantui rasa takut terhadap petugas Satpol PP.

Baca Juga: Sering Kucing-Kucingan dengan Satpol PP, Musisi Jalanan Al-AJYB 'Rayu' DPRD Kota

Misalnya dengan membentuk struktur yang jelas, sehingga nantinya ada yang mengkoordinir untuk penempatan mereka mencari nafkah.

“Kami sarankan masuk dalam sanggar budaya. Kalau berdiri sendiri dan semau mereka nanti akan berdampak lagi,” terang Matnor Alie kepada SMART FM.

Menurut Matnor, dirinya tetap tidak membenarkan keberadaan musisi jalanan di perempatan – perempatan jalan karena bertentangan dengan Perda tentang Ketertiban, Keamanan dan Keindahan kota. Sehingga wajar jika ditertibkan oleh Satpol PP.

Baca Juga: Film Dokumenter 'Billie Eilish: The World's A Little Blurry' Segera Tayang!

Akan tetapi, ada beberapa tempat yang bisa menjadi ruang bagi mereka berkarya dan mencari nafkah. Misalnya di tempat–tempat kuliner milik Pemerintah Kota Banjarmasin.

Apalagi kota Banjarmasin juga sudah mulai berkembang menuju daerah wisata.

“Kalau mau mencontoh Yogyakarta, mereka sudah bagus penempatannya. Kita di Banjarmasin juga bisa, misalnya di tempatkan di Soto Bang Amat. Asal jangan di jalanan” ungkap politikus Partai Golkar itu.

Baca Juga: DPR RI Sahkan Omnibus Law, Kawasan Pusat Kota Banjarmasin Terpantau Lengang

Hal senada juga disampaikan dengan Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin, Suyato yang menginginkan agar mereka mendapat pandangan bagus dari kalangan masyarakat, sebagaimana musisi jalanan yang ada di Yogyakarta.

Karena itulah Ia mengharapkan adanya pembinaan dari instansi terkait, agar nantinya mereka bisa lebih teratur dan terarah.

“Kalu imagenya baik, warung dan restoran ataupun rumah makan nantinya juga akan bisa menerima mereka,” tandas politikus PDI-P tersebut.

Baca Juga: Penurunan Daya Beli, Kalsel Deflasi 0,3 Persen Selama September 2020

Sebelumnya diketahui, sejumlah mahasiswa dan aktivis muda bersama komunitas Anak Jalanan Yang Baik (Al-AJYB) mendatangi kantor DPRD Kota Banjarmasin untuk meminta solusi dan langkah konkret atas keberadaan mereka.

Terlebih dalam beberapa bulan terakhir, hampir setiap hari anak - anak dan musisi jalanan kerap kucing-kucingan dengan petugas satpol PP.

Hingga akhirnya mereka pun merasa was-was, ketika mencari nafkah di perempatan-perempatan jalan. 

Baca Juga: Liposus, Solusi Dinsos Makassar Tuntaskan Masalah Anjal