Mundur Teratur, Mahasiswa Kalsel Ancam Gelar Aksi Unjuk Rasa Tiap Minggu

20 Oktober 2020 15:00 WIB
Aksi unjuk rasa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf dan Penolakan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja di Kalimantan Selatan.
Aksi unjuk rasa kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf dan Penolakan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja di Kalimantan Selatan. ( Jumahudin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Kurang lebih empat jam melakukan aksi unjuk rasa, para mahasiswa akhirnya membubarkan diri.

Sebelumnya aksi unjuk rasa memperingati satu tahun kepemimpinan Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan penolakan Undang-undang (UU) Omnibus Law cipta lapangan kerja jilid III itu dimulai sekitar pukul 11.00 pagi, dan terpusat di jalan Lambung Mangkurat atau dekat gedung DPRD Kalsel.

Meski jumlah massa tak sebanyak jilid I dan II, penyampaian aspirasi tetap berjalan dengan penjagaan aparat kepolisian yang sangat ketat.

Lantas apakah ini aksi yang terakhir ?

Baca Juga: Banjir Air Mata, Risma Pertemukan Pelajar yang Ikut Aksi Demo dengan Orang Tua

Rupanya tidak selesai sampai disini. Bahkan ancaman aksi unjuk rasa setiap minggu telah mereka rencanakan.

“Intinya aksi ini akan berlanjut terus setiap minggu akan kita upayakan untuk turun ke jalan,” tegas Ahdiat Zairullah, Koordinator Wilayah (Korwil) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan saat ditemui Smart FM, Selasa (20/10) siang.

Ia menegaskan bahwa pihaknya menolak untuk melakukan dialog dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan.

Penegasan sikap tersebut diutarakannya lantaran sudah tidak ada rasa kepercayaan lagi terhadap wakil rakyat di Dewan Kalsel maupun di DPR RI.

Baca Juga: Mulai Memanas, Demonstran Coba Mendekat Maju Ke Gedung DPRD Kalsel

“Mosi tidak percaya tetap kita gaungkan terhadap DPR RI dan DPRD Kalsel. Makanya kami tidak akan melakukan dialog lagi sampai dengan tuntutan untuk mengeluarkan Perppu itu dikabulkan,” ucapnya lagi.

Selain itu, mereka juga membawa map merah sebagai bentuk kekecewaan terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi.

Menurutnya, banyaknya kemunduran negara selama satu tahun kepemimpinan Jokowi.

“Demokrasi dikebiri, HAM dilanggar, bahkan konflik-konflik agraria semakin banyak bergejolak di berbagai daerah,” tandasnya.

Baca Juga: Sempat Kejar-Kejaran, Empat Oknum Diduga Penyusup Aksi Unjuk Rasa Diamankan Petugas

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm