Belajar Pemrograman Komputer Sejak Dini Ternyata Asah Kreativitas Anak

10 November 2020 19:05 WIB
Belajar Pemrograman Komputer Sejak Dini
Belajar Pemrograman Komputer Sejak Dini ( Sonora FM Palembang)

Palembang, Sonora.IDSalah satu definisi pemrograman adalah sebuah proses menulis, menguji dan memperbaiki, dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer.

Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Latius Hermawan, S.T, M.Kom, dalam acara IT Corner Sonora (11/10/2020) mengatakan bahwa belajar pemrograman sejak dini memiliki banyak manfaat.

”Beberapa manfaat yang dapat diperoleh seiring proses belajar coding untuk anak-anak, antara lain adalah mengasah kreativitas.Hal ini bisa memacu mereka untuk membuat karya yang kreatif dan orisinil. Coding juga dipercaya dapat melatih kemampuan anak untuk memecahkan masalah. Permainan komputer dengan bahasa pemrograman visual akan melatih logika dan konsep berpikir si kecil sehingga mereka terbiasa untuk memecahkan masalah secara sistematis. Anak juga akan lebih fasih menggunakan teknologi,” ujarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan SLRT, 151 Kelurahan di Kota Bandung Terima Bantuan Komputer

Ia menambahkan untuk mempelajari pemrograman memerlukan beberapa hal yang harus diperhatikan.

”Yakin dan berniat sungguh mempelajari Pemrograman, mengerti Bahasa Inggris (Minimal Pasif), mengetahui Matematika Dasar, belajar bahasa pemrograman mulai dari dasar, kuasai dasar Algoritma (Langkah menyelesaikan masalah secara terstruktur), sering Berlatih Logika Berfikir, tekun dan Bersabar,” ujarnya.

Dirinya mengatakan Bahasa Pemrograman yang sebaiknya dipelajari pada awalnya adalah PASCAL, C++ (Menengah-Tinggi), Scratch, Blockly, Alice, SwiftPlaygrounds, Twine, LEGO Mindstorms dan Kodu (Dasar-Menengah).

”Di usia sekolah dasar, mempelajari coding tentu dimulai dari yang mudah dulu. Ada beberapa tahapan di mana masing-masing memiliki target tersendiri. Agar menarik, anak akan diajak untuk membuat games sendiri. Sebagai pengenalan, ia akan belajar algoritma dasar untuk membuat animasi sederhana. Kemudian, di tahap selanjutnya ia akan belajar transformasi sehingga karakter dalam games terlihat lebih menarik. Setelah itu, ia akan belajar membuat fungsi yang lebih interaktif dari karakter tersebut. Hingga akhirnya ia dapat membuat games yang diinginkan,” ujarnya.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Reaktif, Peserta UTBK Langsung Lakukan Swab

Lebih lanjut, Latius menambahkan tidak ada batasan waktu bagi anak yang ingin belajar pemrograman, namun lebih disarankan saat anak memasuki usia SMP mulai belajar coding.

“Sebenarnya tak ada syarat khusus untuk mulai belajar bahasa pemrograman ini. Bila anak terbiasa dengan gadget, sudah bisa membaca, dan memiliki minat membuat games, ia dapat mulai belajar coding. Tak perlu khawatir apakah anak harus pandai matematika untuk bisa mulai belajar, karena semua akan diberikan secara bertahap,” ujarnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm