Pertama Bagi Indonesia, Tim VIK Kompas.com Berhasil Menangkan Award di Kavli AAAS

18 November 2020 18:55 WIB
Pertama Bagi Indonesia, Tim VIK Kompas.com Berhasil Menangkan Award di Kavli AAAS
Pertama Bagi Indonesia, Tim VIK Kompas.com Berhasil Menangkan Award di Kavli AAAS ( IST)

Sonora.ID - Tim jurnalis dan seniman grafis Kompas.com meraih penghargaan bergengsi AAAS-Kavli Science Journalism Awards oleh American Association for the Advancement of Science (AAAS) dan Kavli Foundation lewat serial konten visual berjudul Virion.

Tim berhasil mengungguli sejumlah kandidat yang berasal dari 54 negara dan meraih Perak pada kategori Children Science News.

Virion merupakan kreasi kreatif untuk merespon kejenuhan publik pada pemberitaan tentang Covid-19.

Baca Juga: Lagi, Kota Semarang Raih Penghargaan Smart Nation Award 2020

Wabah Covid-19 belum usai tetapi, menurut data Kompas.com, minat untuk mengakses informasi soal virus corona sudah berkurang sejak April 2020.

Kedisiplinan untuk tetap di rumah, memakai masker, dan menjaga jarak masih belum terbangun.

Lewat serial konten visual tersebut, Kompas.com ingin memberikan informasi penting tentang virus corona dan Covid-19 dengan lebih sederhana sehingga siapa pun bisa memahami.

Harapannya, kesadaran untuk tetap mewaspadai penularan bisa tumbuh.

Baca Juga: Pemenang Scroll of Honour Award Puji Keindahan Mangrove & UMKM di Eks Lokalisasi Dolly

Tim yang terdiri dari Yunanto Utomo, Gregorius Jovinto, Bayu Adi Prakoso, Anggara Kusumaatmaja, dan Haman membuat tiga seri Virion, terdiri dari “Virion: A Tale of Coronavirus for Old School Comic Fans”, “Virion: A Tale of Coronavirus for Old School Comic Fans – Part 2”, dan “Virion: An Interactive Quest to Find Covid-19 Vaccine”. Konten yang kemudian diunggah di kanal Visual Interaktif Kompas (VIK) itu menarget semua pembaca yang berminat dengan konten visual, terutama anak-anak yang berusia 11-14 tahun.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Emmy Award 2020, Schitt's Creek Borong 7 Penghargaan Termasuk Outstanding Comedy Series

Seri pertama dan kedua Virion adalah komik yang menceritakan tentang bagaimana virus corona ditemukan dan diidentifikasi, perubahan pemahaman tentang cara kerja dan dampaknya terhadap manusia, serta perubahan dunia sains selama pandemi COVID-19.

Seri ketiga Virion menghadirkan text adventure game di mana para pembaca akan diberi tantangan untuk menyusun strategi terbaik mengembangkan vaksin COVID-19.

Permainan ini diharapkan dapat memberikan pengertian pada para pembaca bahwa pengembangan vaksin COVID-19 tidaklah mudah, terutama di negara berkembang.

Keterbatasan teknologi dan akses membuat negara-negara berkembang punya tantangan lebih besar.

Baca Juga: KA Wisata Raih Penghargaan BUMN Marketeers Award 2020

“Karya ini menarik karena penuh dengan fakta serta cerita menarik tentang sains dan kisah para ilmuwan yang disajikan dalam format komik. Permainan interaktif ini merupakan cara yang sangat inovatif untuk mendorong pemahaman secara ilmiah tentang pengembangan vaksin”, ujar Cathy Edwards dari BBC sekaligus produser dari acara sains populer “CrowdScience”.

Yunanto Utomo yang memimpin tim VIK Kompas.com, mengatakan bahwa Kompas.com lewat VIK sudah melakukan berbagai eksperimen untuk menjangkau kaum muda dan mereka yang memiliki ketertarikan rendah dalam sebuah isu.

Baca Juga: K.H. Ma'ruf Amin Raih Penghargaan Global Islamic Finance Awards (GIFA) Advocacy Award 2020

Penghargaan dari AAAS dan Kavli adalah hal yang sangat penting bagi tim mereka dan tentunya akan terus memacu semangat mereka untuk terus berinovasi.

“Saya percaya inovasi konten untuk menjangkau semua kalangan warga, termasuk anak muda, adalah salah satu langkah penting untuk mendorong kebijakan berbasis sains,” katanya.

Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho, mengatakan, “Kompas.com adalah tempat untuk uji coba hal-hal baik yang dimungkinkan karena perkembangan teknologi digital. Bagi jurnalisme, perkembangan maju di era digital adalah kesempatan baik untuk menyempurnakan produk jurnalisme agar selalu dan tetap relevan bagi pembaca.”

Baca Juga: Tanggo Buntung di API Award Diharapkan Menjadi Momentum Bangkitnya Pariwisata di Palembang

VIK sendiri adalah laboratorium penting bagi eksperimen Kompas.com.

Kanal ini telah ada dari tahjun 2016 serta berhasil melahirkan inovasi lain berupa Visual Interaktif Premium (VIP) serta kanal longform JEO yang ternyata bisa digarap mandiri oleh tim editorial.

VIK telah memenangkan Bubu Awards pada 2017 serta meraih Best Innovation New Product pada Asian Digital Media Awards 2018.

Baca Juga: Proyek Iseng Ten2Five Justru Lahirkan Karya yang Berbuah AMI Awards

Lewat konten Virion, Kompas.com mencatatkan diri sebagai media Indonesia pertama yang meraih AAAS-Kavli Science Journalism Awards.

Penghargaan itu sendiri telah ada selama 75 tahun dan berskala internasional sejak 2015.

Serial Virion ini dapat diakses di https://vik.kompas.com/viruscorona/, https://vik.kompas.com/viruscorona-2/, dan https://vik.kompas.com/viruscorona-3/.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm