Fenomena Banyaknya ASN Tidak Netral Dalam Pemilu, Ini Penyebabnya

18 November 2020 22:00 WIB
Ilustrasi ASN
Ilustrasi ASN ( )

Palembang, Sonora.ID – Salah satu indikator terlaksananya pemilihan umum (pemilu) atau pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan baik adalah terwujudnya netralitas dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

Namun dari sejarahnya, hingga saat ini masih saja ditemukan oknum ASN yang tidak netral dan condong terhadap salah satu pasangan calon.

Pakar Pemasaran Politik, Associate Professor Dr. Markoni Badri, MBA mengatakan bahwa penyebab masih maraknya oknum-oknum ASN yang bersikap tidak netral dalam pemilu ataupun pilkada adalah mengharapkan iming-iming jabatan dari pasangan calon kepala daerah yang ia dukung apabila terpilih sebagai pemimpin di daerah tersebut.

Baca Juga: PMI Musi Banyuasin Tetap Eksis Lakukan Aksi Kemanusiaan Ditengah Pandemi Covid-19

“Intinya yang menjadi indikator masih adanya oknum-oknum ASN yang tidak netral dalam pelaksanaan pemilu dikarenakan adanya iming-iming dari calon kepala daerah apabila ia terpilih nanti maka ASN yang mendukungnya akan diberikan jabatan tertentu, sehingga oknum ASN ini berlomba-lomba untuk mendekati calon kepala tersebut,” katanya kepada Smart Fm Palembang beberapa waktu lalu.

Ia pun menyayangkan masih adanya oknum-oknum ASN yang tidak netral dalam pelaksanaan pemilu, meskipun para oknum ASN tersebut mengetahui konsekuensi yang akan mereka terima apabila ketahuan bersikap tidak netral atau memberi dukungan kepada salah satu pasangan calon kepala daerah.

Selain itu, lanjut Markoni, terkadang ASN juga serba salah, apalagi kalau calon kepala daerah tersebut incomben.

Baca Juga: Nadiem Makarim Pastikan Semua Guru Honorer Bisa Jadi PNS Jalur PPPK

“Para ASN ini mungkin berfikir akan dipersulit bahkan kehilangan jabatan mereka apabila tidak memberikan dukungan kepada calon incomben, sehingga hal ini menjadi dilema tersendiri bagi para ASN,” jelasnya.

Markoni pun berharap pada pelaksanaan Pilkada serentak yang akan berlangsung Desember mendatang dapat dijadikan momen terwujudnya netralitas ASN.

“Saya imbau para ASN nanti dapat bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada nanti, jangan coba-coba untuk berlaku tidak netral karena sanksi yang akan diberikan sangat tegas,” tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm