Memasuki Puncak La Nina Bulan Depan, Begini Pesan BPBD Banjarmasin

25 November 2020 13:32 WIB
pembersihan jalan dari pohon tumbang akibat badai di pusat Kota Banjarmasin, beberapa waktu lalu
pembersihan jalan dari pohon tumbang akibat badai di pusat Kota Banjarmasin, beberapa waktu lalu ( Humas BPBD Banjarmasin untuk Sonora.ID)

Banjarmasin, Sonora.ID - Memasuki puncak fenomena La Nina yang diprediksi bakal terjadi pada Desember mendatang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Yakni terjadinya curah hujan tinggi, yang disertai dengan angin kencang hingga angin puting beliung.

Kepala BPBD Banjarmasin, Muhammad Hilmi mengatakan curah hujan tinggi yang disertai angin kencang kerap mengakibatkan pohon-pohon besar tumbang dan rumah warga rusak akibat tersapu angin puting beliung.

Baca Juga: Antisipasi Banjir Dengan Pengerukan Waduk, Pemprov DKI Telah Siapkan Dana Rp. 5 Triliun

Oleh karenanya warga diimbau untuk tidak berteduh dibawah pohon besar ketika terjadi hujan deras. seperti di Jalan Lambung Mangkurat, Telaga Biru dan lainnya.

"Puncaknya di bulan Desember. Kita harap masyarakat selalu berhati-hati, terutama di wilayah yang banyak pohonnya," ucap Hilmi kepada Smart FM.

Disinggung daerah mana paling rawan disapu angin puting beliung, Iamenyampaikan adalah kawasan tanah yang lapang dan di kawasan perbatasan Kota Banjarmasin. Seperti di Jalan A. Yani kilometer 7 dan Sungai Lulut.

Baca Juga: Antisipasi La Nina, Pemprov Jatim Siapkan Mitigasi & Kewaspadaan Wilayah Mataraman, Tapal Kuda & Pantura

Kendati demikian, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi hal itu, yakni bekerjasama dengan instansi terkait dan para relawan.

"Kami bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian bersama relawan untuk siaga apabila terjadi bencana seperti itu," tandasnya.

Sekedar diketahui, badai La Nina cukup berdampak di Indonesia, tak terkecuali di Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin.

Baca Juga: BMKG Sulsel Koordinasi Dengan Kepala Daerah Waspadai Dampak Terburuk La Nina

La Nina berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan sebagian besar wilayah Indonesia, khususnya di Kota Banjarmasin yang selalu didampingi dengan angin kencang.

Bahkan beberapa waktu lalu, hujan deras yang disertai angin kencang sempat mengakibatkan sejumlah pohon besar di pusat kota tumbang.

PenulisJumahudin
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm