Bagikan :
Sonora.ID - Polda Metro Jaya menyatakan rekaman terkait percakapan Kapolda tentang rencana tindakan terhadap Habib Rizieq Shihab adalah berita bohong atau hoaks.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan rekaman percakapan tersebut telah beredar luas di media sosial pada Rabu (9/12/2020) kemarin.
"Hari ini sudah beredar luas di media sosial tentang adanya percakapan Kapolda Metro Jaya yang memang ini semua kita lagi dalami dan konfirmasi kepada pihak media, media tersebut tidak pernah mengeluarkan berita ini dan setelah didalami bahwa ini adalah editan, diedit oleh mereka dengan mengatasnamakan media tersebut," kata Kombes Yusri Yunus, seperti dilansir dari Kompas TV, Kamis (10/12/2020).
Baca Juga: Beredar Rekaman Diduga Simpatisan Rizieq Shihab, Ada Kode 'Paus' dan 'Qirdun'
Saat ini polisi tengah memburu pelaku penyebar hoaks rekaman Kapolda Metro Jaya dengan seseorang yang sedang membicarakan Rizieq Shihab.
Kabar bohong rekaman itu dikaitkan dengan peristiwa tewasnya enam anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020) lalu.
Sebelumnya, beredar juga rekaman percakapan yang diduga anggota FPI menjelang peristiwa penembakan tersebut. Dalam rekaman dua anggota FPI itu terdengar kode 'Paus' dan 'Qirdun'.
Namun hingga saat ini belum diketahui apakah rekaman dengan dua kode tersebut merupakan asli atau hoaks.
