Kisah Sulis yang Menerima Manfaat Program Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan melalui Proyek Mata Kail

16 Desember 2020 08:30 WIB
Sulis dan kepiting hasi budidayanya.
Sulis dan kepiting hasi budidayanya. ( Agus Haru/Yayasan Plan International Indonesia)

Bermodalkan Rp 50 ribu hasil berjualan pulsa, ia mulai membeli kepiting dan mempromosikannya lewat FB. Sebenarnya, berjualan melalui media sosial bukanlah hal yang mudah bagi Sulis. Keterbatasan jaringan internet di desanya menjadi penghalang berikut dalam mempromosikan usahanya ini.

Ia harus berjalan kurang lebih 500 meter dari rumahnya untuk mencari jaringan internet. Tak cuma itu, Sulis juga harus menempuh sekitar 20 km menggunakan motor jika ingin menjajakan kepitingnya ke rumah pelanggan.

Namun, Sulis tak menyerah. Ia tahu, usaha ini berpotensi menjadi pendapatan baru baginya.

“Saya baru menyadari potensi laut yang ada di sekitar kami sangat mejanjikan ketika saya mengikuti pelatihan kewirausahaan dari program mata kail oleh Plan Indonesia dan bengkel APPeK,” ujar Sulis.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dimiliki UMKM Jika Ingin Terjun ke Pasar Global

“Saya memutuskan untuk menjual kepiting yang saya pasarkan lewat FB. Pagi hari, saya membeli kepiting lalu saya foto. Selanjutnya mencari jaringan internet untuk upload di media sosial. Tidak langsung pulang, saya masih menunggu. Kalau sudah ada pembeli dari kota Mbay dan sekitarnya yang memesan barulah saya pulang,” ungkapnya melanjutkan.

Bermodalkan alamat yang ia dapatkan dari pemesan kepiting, Sulis berangkat dengan sepeda motornya, dan mengantar kepiting pesanan ke rumah sang pembeli. Akan tetapi, usaha tidak pernah mengkhianati hasil.

Kini, Sulis sudah nyaman dengan usaha kepiting, dengan penghasilan yang lumayan banyak. Dalam sehari, ia bisa mendapat penghasilan sampai Rp 450 ribu jika pemesannya banyak. Dengan pendapatan ini, ia pun bisa membayar cicilan motornya, sekaligus membantu orang tuanya berusaha.

Baca Juga: Verifikasi Final, 31.449 Pelaku UMKM di Badung Akan Terima BPUM

Sulis berkata, Ia berterima kasih kepada Plan Indonesia dan Bengkel APPek karena sudah memberinya motivasi, sehingga ia bisa lebih mengenal potensi-potensi yang ada di sekitarnya dan berwirausaha untuk menyambung hidup.

Jika pandemi COVID-19 telah usai dan perusahaan kembali memanggilnya bekerja, ia memang akan mengambil tawaran tersebut. Namun, ia menegaskan, ia akan terus berjualan kepiting, seperti yang tengah ia lakukan sekarang.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm