Awas, Ini 6 Dampak Buruk Bagi Kesehatan Jika Terlalu Banyak Mengkonsumsi Vitamin C

3 Januari 2021 15:30 WIB
Illustrasi Vitamin C
Illustrasi Vitamin C ( Freepict.com)

1. Gangguan Pencernaan

Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air. Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, vitamin yang larut dalam air tidak disimpan di dalam tubuh.

Sebaliknya, vitamin C yang telah dikonsumsi akan diangkut ke jaringan melalui cairan tubuh, dan tambahan apa pun akan dikeluarkan melalui urine.

Karena tubuh tidak menyimpan vitamin C atau memproduksinya sendiri, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C setiap hari. Namun, suplementasi vitamin C dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan efek samping.

Melansir Health Line, efek samping yang paling umum dari asupan vitamin C yang tinggi atau berlebih adalah gangguan pencernaan.

Secara umum, efek samping tersebut tidak terjadi akibat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, melainkan dari mengonsumsi vitamin dalam bentuk suplemen.

Seseorang kemungkinan besar akan mengalami gejala pencernaan jika mengonsumsi vitamin C dengan dosis lebih dari 2.000 mg sekaligus.

Dengan demikian, batas atas konsumsi vitamin C yang dapat ditoleransi 2.000 mg per hari telah ditetapkan.

Gejala pencernaan yang paling umum dari asupan vitamin C yang berlebihan adalah diare dan mual. Asupan yang berlebihan juga telah dilaporkan menyebabkan naiknya asam lambung, meskipun hal ini belum sepenuhnya terbukti.

Jika mengalami masalah pencernaan akibat mengonsumsi terlalu banyak vitamin C, seseorang cukup mengurangi dosis suplemen atau hindari suplemen vitamin C sama sekali.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Kaya Akan Antioksidan

2. Kelebihan Zat Besi

Vitamin C dikenal memiliki fungsi juga untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Zat gizi ini dapat mengikat zat besi non-heme yang ditemukan dalam makanan nabati.

Zat besi non-heme tidak diserap oleh tubuh seefisien zat besi heme, jenis zat besi yang ditemukan dalam produk hewani.

Vitamin C terikat dengan zat besi non-heme, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Ini adalah fungsi penting, terutama bagi individu yang mendapatkan sebagian besar zat besi dari makanan nabati.

Satu studi pada orang dewasa menemukan bahwa penyerapan zat besi meningkat 67 persen ketika mereka mengonsumsi 100 mg vitamin C dengan makanan.

Namun, individu dengan kondisi yang meningkatkan risiko penumpukan zat besi dalam tubuh, seperti hemochromatosis, perlu berhati-hati dengan suplemen vitamin C.

Dalam keadaan ini, mengonsumsi vitamin C secara berlebihan dapat menyebabkan kelebihan zat besi yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, hati, pankreas, tiroid, dan sistem saraf pusat.

Baca Juga: Hobi Panjangkan Kuku? Hati-hati Melewatkan 4 Keuntungan Rajin Potong Kuku

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm